Langsung ke konten utama

Ini penjelasan konteks organisasi ISO 9001:2015


Konteks organisasi sering menjadi pembahasan perusahaan yang menerapkan sistem manajemen bersertifikat ISO 9001:2015.
Maksud konteks organisasi yaitu memahami isu internal dan eksternal yang relevan dengan kondisi perusahaan dan berdampak pada kinerja roda bisnis perusahaan.

Informasi mengenai isu internal dan eksternal bisa dikenali atau diperoleh dengan berbagai cara. misalnya dengan hasil pemeriksaan seksama setiap dokumen internal perusahaan atau penelaahan dokumen organisasi, contoh notulen rapat internal dan hasil rapat dengan customer atau dokumen asosiasi, kajian struktur organisasi, benchmarking, wawancara dengan pihak terkait, website, publikasi yang dapat dipercaya, dan sumber lainnya

Contoh isu internal:
  1. isu yang berhubungan dengan kinerja perusahaan
  2. isu yang bersumber dari sumber daya perusahaan, seperti sarana dan prasarana atau kondisi lingkungan kerja
  3. isu yang berasal dari aspek sumber daya manusia, misalnya kompetensi, keterampilan, budaya perusahaan, hubungan dengan serikat pekerja, dll
  4. isu dari operasional perusahaan, seperti kapabilas produksi, kinerja sistem terkini, kepuasan pelanggan, dll
  5. isu yang berkaitan dengan sruktur organisasi, struktur kewenangan pengambilan keputusan

Contoh isu eksternal:
  1. isu ekonomi, kondisi ekonomi Indonesia atau global, inflation forecast, credit availabiltiy
  2. isu faktor sosial, misalnya tingkat pengangguran, tingkat pendidikan, public holidays and working days
  3.  isu politik, misalnya stabilitas politik Indonesia, public investments, local infrastructure, international trade agreements
  4. isu teknologi, teknologi terkini, material dan peralatan, paten, professional code of ethics
  5. isu pasar, market share, tingkat persaingan, market leader trends, customer growth trends, market stability, supply chain relationships
  6. isu peraturan perundangan, perubahan peraturan yang berhubungan dengan bidang usaha perusahaan, dll
Pendokumentasian isu internal dan eksternal ini ditentukan oleh perusahaan masing-masing sesuai dengan kebijakan yang berlaku. 

Isu internal dan eksternal perlu dikaji ulang sebab isu bisa berubah setiap saat. Kajian isu ini bisa dilaksanaan saat rapat tinjauan manajemen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Tabel Isu Internal dan Eksternal ISO 9001:2015

Kita harus mengenal isu internal dan isu eksternal pada perusahaan di tempat kita bekerja. Hal ini disyaratkan dalam standar ISO 9001:2015, klausul 4.1 Memahami Organisasi dan Konteks organisasi. Saya kutip persyaratan lengkap ISO 9001:2015 terkait konteks organisasi yang berbunyi: 4.1 Memahami organisasi dan konteksnya Organisasi harus menentukan masalah internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan dan arahan stratejik yang dapat berpengaruh pada kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen mutu. Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang isu internal dan eksternal. Sumber: SNI ISO 9001:2015 

Download Checklist Audit ISO 9001 versi 2015

Penerapan ISO 9001 versi 2015 memerlukan pengecekkan secara berkala. Pemeriksaan berkala ini disebut kegiatan audit internal. Audit internal dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu telah diterapkan memenuhi kaidah-kaidah yang disyaratkan ISO 9001 versi 2015. Agar kegiatan audit internal tidak terlalu lama, pelaksanaan audit membutuhkan alat-alat bantu, misalnya checklist audit. Checklist audit akan membantu auditor (orang yang melakukan audit) sebagai panduan. Password Contoh checklist audit ISO 9001 versi 2015   (password LIST01) File Checklist audit ini merupakan  sumbangan bapak Safrudin (syafaran@yahoo.com), anggota WA Grup ISO    Semoga file bermanfaat buat Anda yang bertugas sebagai auditor internal perusahaan dalam rangka melakukan audit internal sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001 versi 2015.

Ini Dia Pedoman Audit ISO 19011 dalam Bahasa Indonesia

Pedoman audit ISO 19011 merupakan dokumen acuan kegiatan audit ISO dan dokumen ini penting dipelajari. Semua perusahaan yang mengadopsi sistem manajemen ISO wajib melakukan kegiatan audit internal secara berkala, setidaknya satu tahun satu kali. Audit internal merupakan kegiatan penting sebab tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendukung perbaikan kinerja perusahaan.   Audit internal dilaksanakan oleh auditor internal yang terlatih, demikian disyaratkan standar ISO. Kompetensi seorang auditor internal wajib ditentukan dan ditetapkan dalam prosedur audit internal baku. Bagaimana melaksanakan audit internal?  Lembaga standar internasional ISO menerbitkan pedoman audit ISO 19011. Saat ini pedoman audit yang berlaku adalah edisi tahun 2018. Pedoman audit diberi judul ISO 19011:2018: Guidelines for auditing management systems. Anda bisa membaca pedoman audit ISO 19011 dalam bahasa Indonesia. Seorang anggota QualityClub , telah menterjemahkan standar tersebut se...

Information security