Kegiatan audit internal merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang mengadopsi sistem manajemen mutu ISO 9001.
Tujuan audit internal untuk menilai seberapa efektif penerapan sistem manajemen mutu yang diterapkan perusahaan.
Kenyataannya banyak kendala-kendala dalam penerapan audit internal. Sepuluh kendala dalam kegiatan audit internal ini dibahas dalam milis Quality Club dan hasilnya sebagai berikut:
Tujuan audit internal untuk menilai seberapa efektif penerapan sistem manajemen mutu yang diterapkan perusahaan.
Sepuluh Kendala Audit Internal:
- Auditor intenal yang ditunjuk tidak memiliki kompetensi sebagai auditor dan bahkan tidak tahu cara mengelola audit intenal.
- Auditor internal tidak memiliki power sehingga auditee kerap tidak menindaklanjuti temuan audit
- Auditor internal merasa tidak pernah ada reward dari perusahaan
- Auditor internal memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan utamanya akibatnya auditor sulit menepati jadwal audit yang menyebabkan pelaksanaan audit sering molor dari jadwal
- Kurangnya dukungan manajemen berkaitan dengan kegiatan audit internal
- Batasan temuan audit (major atau minor? ) yang tidak jelas sehingga membuat auditee kebingungan
- Ada anggapan bahwa kegiatan audit internal mengganggu pekerjaan utama
- Temuan audit tidak di follow up sebab tidak ada sangsi jika tidak difollow up.
- Banyak yang beranggapan, audit dilakukan untuk mencari kesalahan orang
- Auditee kurang memahami manfaat audit sehingga audit dianggap beban pekerjaan tambahan.
Baca juga:
- Internal Quality Audit, Audit Proses atau Perorangan?
- Tips Calon Auditor Mutu Internal
- Jurnalis dan Auditor ISO
- Audit Top Management, Mengapa?
- Jurus Ampuh Audit Mutu Internal (Bagian 1)
- Jurus Ampuh Audit Mutu Internal (Bagian 2)
- Audit Selesai, Lalu Bagaimana Menulis Laporan Audit?
- Tak Ada Bukti, Tak Ada Laporan
- Panduan Audit ISO 9001
- Auditor Menuntut Bayaran
- Theory of Constraint dan Internal Auditor ISO 9000