Langsung ke konten utama

Tabel Perbedaan ISO 45001 dan OHSAS 18001

Banyak perusahaan yang telah mengadopsi OHSAS 18001 belum mengetahui bahwa OHSAS 18001 akan expired dalam beberapa tahun ke depan.

Pengganti standar OHSAS 18001 yakni ISO 45001 versi 2018, standar K3 internasional yang terbit pada Maret 2018.

Isi standar ISO 45001 tidak berbeda jauh dengan OHSAS 18001. Boleh dibilang semua elemen yang ada di dalam OHSAS juga terdapat dalam ISO 45001.

Lalu apa perbedaannya?

Untuk langkah awal bisa mempelajari tabel perbedaan ISO 45001 dan OHSAS 18001 di bawah tulisan ini. Dalam tabel bisa dipelajari elemen-elemen lama dan yang baru. Dengan mempelajari tabel secara seksama merupakan langkah awal melakukan migrasi dari OHSAS ke ISO 45001. Setidaknya ini langkah awal yang mudah.

Lihat tabel halaman selanjutnya.



Tabel Perbedaan ISO 45001 dan OHSAS 18001


ISO 45001
OHSAS 18001:2007
Context of the organization (title only)
4
-
New requirement
[see also 4.6 h) in Management review]
Understanding the organization and its context
4.1
-
New requirement
[see also 4.6 h) in Management review]
Understanding the needs and expectations of workers and other interested parties
4.2
4.4.3.2
Participation and consultation (in part)
[see also 4.6 b) and c) in Management review]
Determining the scope of the OH&S management system
4.3

4.1
General requirements (in part)
OH&S management system
4.4
4
4.1
Management system
General requirements
Leadership and worker participation (title only)
5
4.4.3
Communication, participation and consultation (title only)
Leadership and commitment
5.1
4.4.1
Resources, roles, responsibility, accountability and authority
OH&S Policy
5.2
4.2
OH&S policy
Organizational roles, responsibilities and authorities
5.3
4.4.1
Resources, roles, responsibility, accountability and authority
Consultation and participation of workers
5.4
4.4.3.2
Participation and consultation
Planning (title only)
6
4.3
Planning (title only)
Actions to address risks and opportunities (title only)
6.1
4.1
4.3.1

General requirements
Hazard identification, risk assessment and determining controls
General
6.1.1
4.4.6
Operational Control
Hazard identification and assessment of risks and opportunities (title only)
6.1.2
4.3.1
Hazard identification, risk assessment and
determining controls
Hazard identification
6.1.2.1
4.3.1
Hazard identification, risk assessment and
determining controls
Assessment of OH&S risks and other risks to the OH&S management system
6.1.2.2
4.3.1
Hazard identification, risk assessment and
determining controls
Identification of OH&S opportunities and other opportunities to the OH&S management system
6.1.2.3
-
New Requirement
Determination of legal requirements and other requirements
6.1.3
4.3.2
Legal and other requirements
Planning action
6.1.4
4.4.6
Operational Control
OH&S objectives and planning to achieve them (title only)
6.2
4.3.3
Objectives and programme(s)
OH&S objectives
6.2.1
4.3.3
Objectives and programme(s)
Planning to achieve OH&S objectives
6.2.2
4.3.3
Objectives and programme(s)
Support (title only)
7
4.4
Implementation and operation (title only)
Resources
7.1
4.4.1
Resources, roles, responsibility, accountability and authority
Competence
7.2
4.4.2
Competence, training and awareness
Awareness
7.3
4.4.2
Competence, training and awareness
Communication
7.4
4.4.3.1
Communication
General
7.4.1
4.4.3.1
Communication
Internal communication
7.4.2
4.4.3.1
Communication
External communication
7.4.3
4.4.3.1
Communication
Documented information (title only)
7.5
4.4.4
4.5.4
Documentation
Control of records
General
7.5.1
4.4.4
4.5.4
Documentation
Control of records
Creating and updating
7.5.2
4.4.5
4.5.4
Control of documents
Control of records
Control of documented information
7.5.3
4.4.5
4.5.4
Control of documents
Control of records
Operation (title only)
8
4.4
Implementation and operation (title only)
Operational planning and control (title only)
8.1
4.4.6
Operational control
General
8.1.1
4.4.6
Operational control
Eliminating hazards and reducing OH&S risks
8.1.2
4.3.1

4.4.6
Hazard identification, risk assessment and
determining controls
Operational control
Management of change
8.1.3
4.3.1

4.4.6
Hazard identification, risk assessment and
determining controls
Operational control
Procurement (title only)
8.1.4
4.4.6
Operational control
General
8.1.4.1
4.4.6
Operational control
Contractors
8.1.4.2
4.3.1

4.4.3.1
4.4.3.2
4.4.6
Hazard identification, risk assessment and
determining controls
Communication
Participation and consultation
Operational control
Outsourcing
8.1.4.3
4.3.2
4.4.3.1
4.4.6
Legal and other requirements
Communication
Operational control
Emergency preparedness and response
8.2
4.4.7
Emergency preparedness and response
Performance evaluation (title only)
9
4.5
Checking (title only)
Monitoring, measurement, analysis and performance evaluation (title only)
9.1
4.5.1
Performance measurement and monitoring
General
9.1.1
4.5.1
Performance measurement and monitoring
Evaluation of compliance
9.1.2
4.5.2
Evaluation of compliance
Internal audit (title only)
9.2
4.5.5
Internal audit
General
9.2.1
4.5.5
Internal audit
Internal audit programme
9.2.2
4.5.5
Internal audit
Management review
9.3
4.6
Management review
Improvement (title only)
10
4.6
Management review
General
10.1
4.6
Management review
Incident, nonconformity and corrective action
10.2
4.5.3


4.5.3.1
4.5.3.2
Incident investigation, nonconformity, corrective action and preventive action (title only)
Incident investigation
Nonconformity, corrective action and preventive action
Continual improvement
10.3
4.2
4.3.3
4.6
OH&S Policy
Objectives and programme(s)
Management review

Sumber OHSAS Project Group: Implementation Guidance for migrating from  OHSAS 18001:2007 to ISO 45001:2018

Baca juga:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Tabel Isu Internal dan Eksternal ISO 9001:2015

Kita harus mengenal isu internal dan isu eksternal pada perusahaan di tempat kita bekerja. Hal ini disyaratkan dalam standar ISO 9001:2015, klausul 4.1 Memahami Organisasi dan Konteks organisasi. Saya kutip persyaratan lengkap ISO 9001:2015 terkait konteks organisasi yang berbunyi: 4.1 Memahami organisasi dan konteksnya Organisasi harus menentukan masalah internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan dan arahan stratejik yang dapat berpengaruh pada kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen mutu. Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang isu internal dan eksternal. Sumber: SNI ISO 9001:2015 

Download Checklist Audit ISO 9001 versi 2015

Penerapan ISO 9001 versi 2015 memerlukan pengecekkan secara berkala. Pemeriksaan berkala ini disebut kegiatan audit internal. Audit internal dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu telah diterapkan memenuhi kaidah-kaidah yang disyaratkan ISO 9001 versi 2015. Agar kegiatan audit internal tidak terlalu lama, pelaksanaan audit membutuhkan alat-alat bantu, misalnya checklist audit. Checklist audit akan membantu auditor (orang yang melakukan audit) sebagai panduan. Password Contoh checklist audit ISO 9001 versi 2015   (password LIST01) File Checklist audit ini merupakan  sumbangan bapak Safrudin (syafaran@yahoo.com), anggota WA Grup ISO    Semoga file bermanfaat buat Anda yang bertugas sebagai auditor internal perusahaan dalam rangka melakukan audit internal sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001 versi 2015.

Ini Dia Pedoman Audit ISO 19011 dalam Bahasa Indonesia

Pedoman audit ISO 19011 merupakan dokumen acuan kegiatan audit ISO dan dokumen ini penting dipelajari. Semua perusahaan yang mengadopsi sistem manajemen ISO wajib melakukan kegiatan audit internal secara berkala, setidaknya satu tahun satu kali. Audit internal merupakan kegiatan penting sebab tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendukung perbaikan kinerja perusahaan.   Audit internal dilaksanakan oleh auditor internal yang terlatih, demikian disyaratkan standar ISO. Kompetensi seorang auditor internal wajib ditentukan dan ditetapkan dalam prosedur audit internal baku. Bagaimana melaksanakan audit internal?  Lembaga standar internasional ISO menerbitkan pedoman audit ISO 19011. Saat ini pedoman audit yang berlaku adalah edisi tahun 2018. Pedoman audit diberi judul ISO 19011:2018: Guidelines for auditing management systems. Anda bisa membaca pedoman audit ISO 19011 dalam bahasa Indonesia. Seorang anggota QualityClub , telah menterjemahkan standar tersebut se...

Information security

ISO 37001-2025 versi terbaru