Langsung ke konten utama

Postingan

ISO 45005

Covid-19 telah mengubah segalanya, termasuk tata cara bekerja di perusahaan. Organisasi Standardisasi Internasional (ISO) menerbitkan panduan ISO/PAS 45001 tentang tata kelola bekerja aman semasa pandemi. Dokumen panduan internasional tersebut dirilis pada Desember 2020 dan disetujui 80 negara anggota tim teknis. ISO ini merupakan respons terhadap situasi pandemi Covid-19 dan peningkatan risiko terhadap keselamatan dan kesehatan karyawan yang bekerja di kantor atau di rumah. ISO/PAS 45005 memuat rekomendasi praktis tentang cara mengelola dan melindungi keselamatan serta kesehatan kerja karyawan selama pandemi, sekaligus melengkapi pedoman dan peraturan nasional yang telah ada. Perlindungan ISO/PAS 45005 mencakup seluruh karyawan, apa pun kondisinya. Termasuk yang lanjut usia dan pekerja disabilitas. Panduan didesain sefleksibel mungkin sehingga bisa digunakan oleh berbagai jenis dan skala organisasi, juga berbagai konteks budaya. Rancangannya yang adaptif memudahkan untuk diintegrasika...

Buku Bagus tentang Keselamatan Kerja ISO 45001

Buku ini lumayan penting untuk dibaca, khususnya buat perusahaan yang tengah mengembangkan sistem manajemen keselamatan kerja K3 ISO 45001 .  Judul buku "ISO 45001:2018 Occupational health and safety management systems"  merupakan buku resmi yang dirilis lembaga standardisasi internal ISO dan UNIDO. Sebenarnya buku pegangan ini ditujukan bagi perusahaan kecil menengah ( small organization ). Meski demikian, perusahaan besar dapat jua menggunakan buku panduan ini  Buku memuat penjelasan dan petunjuk praktis dalam penerapan sistem kesehatan dan keselamatan kerja K2 di perusahaan. Penjelasan klausul demi klausul diuraikan dalam buku yang disusun oleh komite teknis ISO/TC 283. Materi training yang saya buat (materi training awareness ISO 45001 Sintegral Consultant) banyak merujuk pada buku resmi ISO ini.  Anda bisa membeli buku "ISO 45001:2018 Occupational health and safety management systems" di perpustakan BSN Silahakn baca  Preview buku Baca juga Ini Dia Dokumen...

ISO 45001 - Isu Internal dan eksternal, Ini Penjelasannya

Berbagai faktor dapat mempengaruhi kinerja suatu organisasi, baik itu berasal dari internal atau faktor internal maupun faktor eksternal. Dalam konteks standar K3 terbaru SNI ISO 45001 , faktor internal dan eksternal yang berdampak pada kinerja organisasi, khususnya kinerja sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3), disebut sebagai isu internal dan eksternal . Menentukan isu internal dan eksternal  artinya organisasi melakukan kajian hal-hal yang dapat membantu atau menjadi kendala tujuan diterapkannya sistem manajemen keselamatan kerja berbasis standard SNI ISO 45001 (pengganti standard OHSAS 18001) Isu internal dan eksternal yang berdampak pada kinerja K3 suatu organisasi perlu dipertimbangkan dalam pengembangan sistem manajemen keselamatan kerja organisasi.  Persyaratan standard SNI ISO 45001:2018, standar yang dikenal dengan sebutan ISO Keselamatan Kerja ini, pada klausul 4.1 menyatakan ketentuan sebagai berikut: 4.1 Memahami organisasi dan konteks organisasi  Organ...

ISO 27001- Ini Contoh Kebijakan Keamanan Informasi

Apa Kebijakan Informasi Itu? Standar ISO 27001 mewajibkan adanya sejumlah kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan keamanan informasi antara lain kebijakan informasi.  Kebijakan keamanan informasi merupakan dokumen pertama yang wajib Anda buat jika ingin mendapatkan sertifikat ISO 27001 . Kebijakan keamanan informasi adalah dokumen yang menyatakan komitmen  manajemen atau pimpinan menyangkut pengamanan informasi disahkan secara formal.  Kebijakan keamanan informasi harus dikomunikasikan ke seluruh karyawan dan pihak ketiga melalui media komunikasi yang ada agar dipahami dengan mudah dan dipatuhi. Tujuannya agar setiap karyawan dan pihak ketiga mengetahui dan memahami niat manajemen yang sungguh-sungguh terhadap penerapan sistem manajemen keamanan informasi yang berkelanjutan.   Secara berkala kebijakan keamanan informasi wajib dikaji ulang agar sesuai dengan kondisi perusahaan.  Seperti Apa Isi Kebijakan Apa saja isi kebijakan keamanan informasi yang s...

ISO 45001 Menuntut Kejelasan Tugas dan Wewenang

Setiap orang harus mengetahui tugas dan tanggung jawabnya agar penerapan sistem manajemem keselamatan dan kesehatan kerja (K3)  ISO 45001 berjalan efektif. Pekerja di setiap tingkatan dan fungsi dalam organisasi memiliki tanggung jawab dan wewenang terkait dengan peran mereka dalam sistem manajemen K3. Setiap orang di tempat kerja perlu menyadari bahwa tidak hanya kesehatan dan keselamatan mereka sendiri yang perlu dipertimbangkan, melainkan juga kesehatan dan keselamatan kerja orang lain. Berikut ini hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam kaitan dengan tugas dan tanggung jawab menurut ISO 45001: Tugas, tanggung jawab dan wewenang setiap personil yang berhubungan dengan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ISO 45001 harus diidentifikasi dan dikomunikasikan. Menetapkan tanggung jawab dan wewenang kinerja SMK3 kepada manajemen puncak secara teratur Memastikan setiap personil memahami perannya dalam SMK3 Penetapan tugas, tanggung jawab dan wewenang bisa diaw...

Panduan ISO/PAS 45005, Tata Kelola Bekerja Aman selama Pandemi Covid-19

    Sejak pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia termasuk Indonesia, banyak yang berubah termasuk tata kelola perusahaan. Desember 2020 lembaga internasional ISO berencana akan merilis dokumen internasional berupa panduan perusahaan bekerja dengan aman selama pandemi COVID-19 ( Occupational health and safety management — General guidelines for safe working during the COVID-19 pandemic ). Panduan diberi judul ISO/PAS 45005. ISO/PAS 45005 adalah pedoman bagi perusahaan tentang cara mengelola risiko yang timbul akibat COVID-19 untuk melindungi  keselamatan dan kesehatan karyawan. Panduan manajemen ini memuat juga hal-hal yang berkaitan dengan perlindungan semua jenis pekerja, misalnya karyawan, pekerja kontraktor, pekerja outsourcing, pekerja lanjut usia, termasuk pekerja disabilitas. Perkembangan ISO/PAS 45005 selanjutnya akan ditulis dalam blog ini. Baca juga: ISO 45005

Kebijakan K3 sesuai ISO 45001:2018

Komitmen manajemen merupakan kunci sukses penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sesuai standar internasional ISO 45001:2018 . Manajemen dituntut berkomitmen dan konsisten dalam penerapan K3 yang salah satunya yaitu membuat kebijakan K3. Kebijakan K3 adalah seperangkat prinsip yang dinyatakan sebagai komitmen manajemen puncak. Kebijakan K3 menguraikan arah jangka panjang perusahaan dalam mendukung memperbaiki kinerja K3. Kebijakan K3 harus spesifik dan fokus pada isu-isu K3 yang spesifik guna menjaga keselamatan dan kesehatan para pekerja, termasuk perbaikan kinerja K3 perusahaan yang berkelanjutan. Kebijakan K3 yang sesuai dengan ISO 45001:2018 bisa di-download, klik gambar di bawah ini: Persyaratan ISO 45001 tentang kebijakan K3 bisa di baca di sini Baca juga: Donwload Checklist ISO 45001:2018 di blog QualityClub Standar ISO 45001:2018 Bahasa Indonesia website ISO 45001

ISO 22301 Standar BCM bisa Anda baca di sini

Business Continuity Management (BCM) adalah tata kelola atau strategi untuk mengurangi dampak bencana terhadap aktivitas bisnis perushaaan secara normal . BCM dirancang untuk melindungi proses bisnis yang kritis dari kegagalan akibat bencana, yang dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan perusahaan dalam melakukan proses bisnis secara normal. Bencana misalnya antara lain bencana alam (kebakaran, gempa bumi) atau bencana dari manusia ( man made disaster ) Lembaga standar internasional ISO telah merilis standar BCM system dengan judul lengkap:  ISO 22301:2019 Security and resilience — Business continuity management systems — Requirements .  Standar ini diterbitkan pada tahun 2019 dan ditujukan kepada setiap organisasi, terlepas bidang usaha perusahaan.  Standar internasional BCM bisa dibaca melalui link berikut: ISO 22301:2019

Ini Dia Checklist Audit ISO 22000:2018 Bahasa Indonesia

  ISO 22000:2018  telah diakui sebagai sistem manajemen yang efektif mengendalikan keamanan pangan. Terdapat sejumlah persyaratan keamanan pangan dalam standar internasional ISO 22000:2018 yang wajib dipenuhi oleh perusahaan yang bermaksud mendapatkan sertifikat jaminan keamanan pangan ISO 22000:2018. Salah satu persyaratan yang wajib dilakukan adalah menjalankan kegiatan audit internal. Perusahaan harus menunjuk auditor terlatih untuk melakukan audit keamanan pangan secara internal. Pelaksanaan audit internal keamanan pangan ISO 22000 akan lebih mudah jika tersedia   checklist audit ISO 22000:2018 . Checklist audit ISO 22000 bermanfaat sebagai alat bantu agar kegiatan audit terarah dan fokus. Selain itu, checklist audit berguna sebagai  time keeper. Seorang anggota grup QualityClub , bapak Imam H, memberikan dokumen checklist audit ISO 22000:2018 (dalam checklist ini termasuk daftar pertanyaan untuk sistem Halal) kepada Group QualityClub dan bermanfaat buat per...

Ini Dia contoh Prosedur Perubahan dan Form Perubahan

Manajemen perubahan adalah pendekatan yang terstruktur dan sistematis untuk mengelola perubahan dalam suatu organisasi. Tujuan mengelola perubahan  untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaat dari suatu perubahan  Standar internasional ISO 9001:2015 mewajibkan perusahaan untuk mengelola perubahan. Setiap perubahan berdampak terhadap kinerja perusahaan, demikian menurut ISO 9001:2015. Dengan kata lain, setiap perubahan memiliki berbagai risiko terhadap operasional perusahaan dan karenanya perlu dikelola dengan baik. Cukup banyak persyaratan ISO 9001:2015 yang mensyaratkan bahwa perubahan harus dikelola dengan cara yang sistematis. Contoh perubahan antara lain dikenal dengan istilah 4 M atau perubahan Manusia, Metode, Material dan perubahan Mesin atau peralatan/software Contoh konkrit perubahan, pergantian personel, pergantian tata cara kerja atau SOP, penggunaan software baru untuk mengelola order, perubahan kualitasi produk, dll. Semua perubahan diatas harus di...

Information security

ISO 37001-2025 versi terbaru