Langsung ke konten utama

Apa Bukti Review Dokumen?

Dalam praktek ISO, pengelolaan dokumen gampang-gampang susah. Saya kerap mendapat pertanyaan yang berhubungan dengan pengelolaan dokumen. Pertanyaannya, apa bukti bahwa kita sudah melakukan review terhadap dokumen ISO misalnya SOP?

Seperti kita tahu bahwa penerapan standardisasi ISO 9001 membutuhkan banyak dokumen seperti manual, SOP  dan Instruksi kerja. Semua dokumen ini menjadi panduan kerja sehari-hari. Kita ambil contoh SOP Pembelian. SOP ini menjelaskan urutan proses pembelian, mulai dari permintaan barang sampai dengan datang dan diterima oleh pihak yang meminta barang. SOP Pembelian memberi panduan kepada kita cara mengelola pembelian barang dan jasa  dengan benar. Dengan berjalannya waktu tentu bisa terjadi perubahan urutan kerja proses pembelian. Perubahan didasarkan atas berbagai faktor. Maka SOP pembelian  perlu kita perbaharui sehingga isi SOP pembelian sesuai dengan perubahan yang telah disepakati. 

Standar ISO 9001 menghendaki dokumen harus selalu up to date agar personel yang menggunakan dokumen selalu memiliki panduan terkini. Untuk menjamin dokumen selalu up to date,  dokumen perlu di-review atau dikaji ulang secara berkala sehingga isinya sesuai dengan kondisi aktual. Jika tidak, ada risiko yang bakal mengakibatkan kesalahan kerja atau kerja ulang. Ini menggangu kinerja operasional dan meningkatkan biaya yang tidak perlu, dan harus dihindari.

Jika perusahaan memiliki 30 sampai dengan 40 SOP atau bahkan lebih, bagaimana cara kita melakukan review pada dokumen-dokumen itu?  

Standar ISO 9001 tidak mengatur detil cara review dokumen. Hal ini disebabkan standar ISO 9001 bukan standar dokumen. 

Banyak cara melakukan review dokumen. Salah satu cara yang paling umum dilakukan adalah dengan menerbitkan formulir review dokumen. Setidaknya satu tahun sekali dilakukan review terhadap seluruh dokumen (manual , SOP, Instruksi kerja) dengan bantuan formulir review dokumen.  Lalu apa isi formulir dokumen? Isi formulir memuat nama dokumen, bukti review dokumen, pihak yang melakukan review, dan tanggal. 

Untuk mempermudah pemahaman, download contoh formulir review dokumen.

 Seperti saya tulis di atas, waktu review dokumen satu tahun sekali. Jika dibutuhkan lebih sering, misalnya setiap 3 (triwulan) atau setiap 6 bulan (semester)  tentunya akan lebih baik.

Semakin sering update dokumen kita, dokumen semakin baik. Dokumen menjadi living document, dokumen yang membantu kita bekerja.


Komentar

Web ISO 27001

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Tabel Isu Internal dan Eksternal ISO 9001:2015

Kita harus mengenal isu internal dan isu eksternal pada perusahaan di tempat kita bekerja. Hal ini disyaratkan dalam standar ISO 9001:2015, klausul 4.1 Memahami Organisasi dan Konteks organisasi. Saya kutip persyaratan lengkap ISO 9001:2015 terkait konteks organisasi yang berbunyi: 4.1 Memahami organisasi dan konteksnya Organisasi harus menentukan masalah internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan dan arahan stratejik yang dapat berpengaruh pada kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen mutu. Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang isu internal dan eksternal. Sumber: SNI ISO 9001:2015 

Download Checklist Audit ISO 9001 versi 2015

Penerapan ISO 9001 versi 2015 memerlukan pengecekkan secara berkala. Pemeriksaan berkala ini disebut kegiatan audit internal. Audit internal dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu telah diterapkan memenuhi kaidah-kaidah yang disyaratkan ISO 9001 versi 2015. Agar kegiatan audit internal tidak terlalu lama, pelaksanaan audit membutuhkan alat-alat bantu, misalnya checklist audit. Checklist audit akan membantu auditor (orang yang melakukan audit) sebagai panduan. Password Contoh checklist audit ISO 9001 versi 2015   (password LIST01) File Checklist audit ini merupakan  sumbangan bapak Safrudin (syafaran@yahoo.com), anggota WA Grup ISO    Semoga file bermanfaat buat Anda yang bertugas sebagai auditor internal perusahaan dalam rangka melakukan audit internal sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001 versi 2015.

Ini Dia Pedoman Audit ISO 19011 dalam Bahasa Indonesia

Pedoman audit ISO 19011 merupakan dokumen acuan kegiatan audit ISO dan dokumen ini penting dipelajari. Semua perusahaan yang mengadopsi sistem manajemen ISO wajib melakukan kegiatan audit internal secara berkala, setidaknya satu tahun satu kali. Audit internal merupakan kegiatan penting sebab tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendukung perbaikan kinerja perusahaan.   Audit internal dilaksanakan oleh auditor internal yang terlatih, demikian disyaratkan standar ISO. Kompetensi seorang auditor internal wajib ditentukan dan ditetapkan dalam prosedur audit internal baku. Bagaimana melaksanakan audit internal?  Lembaga standar internasional ISO menerbitkan pedoman audit ISO 19011. Saat ini pedoman audit yang berlaku adalah edisi tahun 2018. Pedoman audit diberi judul ISO 19011:2018: Guidelines for auditing management systems. Anda bisa membaca pedoman audit ISO 19011 dalam bahasa Indonesia. Seorang anggota QualityClub , telah menterjemahkan standar tersebut se...