16 October 2022

Prinsip-Prinsip Audit ISO 19011:2018

Deskripsi prinsip-prinsip audit sesuai ISO 19011


Pada setiap kesempatan saya memberikan training auditor internal berdasarkan panduan audit ISO 19011:2018, saya selalu memberikan dan menerangkan prinsip-prinsip audit

Dalam standar ISO 19011:2018, panduan audit sistem manajemen, bisa dilihat prinsip-prinsip audit yang seharusnya diketahui oleh calon auditor internal atau auditor internal ISO. Tujuannya dengan mengetahui prinisip-prinsip audit ini, auditor dapat melakukan audit internal dengan baik dan sesuai dengan tujuan audit yang diharapkan.

Jumlah prinsip-prinsip audit ISO 19011:2018  ada 7 yakni:

1. INTEGRITAS

Seorang auditor internal ISO harus memiliki integritas dan bertindak profesional. Prinsip ini menghendaki seorang yang melakukan audit wajib melaksanakan pekerjaannya secara beretika jujur dan bertanggung jawab.  Auditor hendaknya  melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan kompetensi, tidak memihak dan tidak bias. Selain itu, auditor internal mesti peka terhadap berbagai pengaruh yang timbul saat audit berlangsung.


2. PENYAJIAN yang BERIMBANG

Seorang auditor internal hendaknya memberikan laporan audit yang benar dan akurat. Laporan audit memuat temuan-temuan audit dan temuan ini wajib merefleksikan kejujuran, kebenaran dan akurat.  Penyimpangan audit atau temuan audit harus sesuai dengan yang kondisi yang sebenarnya, tidak ditambah atau dikurangi.


3. PEDULI TERHADAP PROFESI

Dalam menjalankan tugas audit, seorang auditor harus tekun dan peduli bahwa tugas yang diberikan itu penting. Auditor wajib menjaga profesionalisme dengan memiliki kemampuan memberikan penilaian yang tepat dalam semua situasi audit.


4. KERAHASIAAN

Auditor harus menerapkan kebijaksanaan dalam menggunakan dan melindungi informasi yang diperoleh dalam menjalankan tugas. Informasi audit tidak boleh disalahgunakan untuk keuntungan pribadi atau merugikan auditee 


5. INDEPENDEN

Prinsip ini menghendaki ketidakberpihakan audit dan kesimpulan audit yang obyektif. Auditor harus bebas dari aktivitas yang diaudit, bertindak dengan cara yang bebas dari bias konflik kepentingan. Auditor harus berupaya menghilangkan bias dan mendorong obyektivitas.


6. PENDEKATAN BERDASAR BUKTI

Dalam menjalankan tugas audit, auditor harus memperoleh bukti audit dan bukti audit harus dapat diverifikasi. Auditor menerapkan teknik pengambilan sample yang tepat.


7. PENDEKATAN berbasis RISIKO

Tujuan prinsip ini audit dilaksanakan dengan pendekatan audit yang mempertimbangkan risiko dan peluang. Pendekatan berbasis risiko harus secara substantif mempengaruhi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan audit untuk menjamin bahwa audit berfokus pada hal-hal yang signifikan bagi klien audit dan untuk mencapai tujuan audit. 

Sumber: Materi internal audit ISO 19011:2018 Sintegral Consulting


No comments:

Post a Comment