Jarang sekali diputar film Indonesia tentang lingkungan hidup, kemarin sore saya sempat menonton film bagus tentang perawatan lingkungan di Indonesia, sebuah tontonan bermutu langkah kecil untuk bumi.
Film ini berjudul "Semes7a". Film yang barus saja tayang merupakan film dokumenter yang berkisah tentang tujuh sosok di tujuh provinsi Indonesia yang bergerak memperlambat laju perubahan iklim alam Indonesia. Kesadaran untuk bergerak melindungi lingkungan hidup didasarkan atas dorongan agama, kepercayaan dan budaya masing-masing.
Kisah dalam film mengambil 7 lokasi yakni Ubud, Bali. Lalu di Sungai Utik, Kalimantan Barat, Manggarai NTT, Papua Barat, Aceh, Yogyakarta dan lokasi terakhir Jakarta.
Perubahan iklim merupakan persoalan kompleks dengan berbagai dampak yang telah hadir, mulai dari bertambahnya suhu bumi yang berdampak buruk pada kehidupan kita semua.
Mengenal ISO 14000 (standar manajemen lingkungan berskala internasonal) bisa dengan menonton film Semes7a.
Film ini berjudul "Semes7a". Film yang barus saja tayang merupakan film dokumenter yang berkisah tentang tujuh sosok di tujuh provinsi Indonesia yang bergerak memperlambat laju perubahan iklim alam Indonesia. Kesadaran untuk bergerak melindungi lingkungan hidup didasarkan atas dorongan agama, kepercayaan dan budaya masing-masing.
Kisah dalam film mengambil 7 lokasi yakni Ubud, Bali. Lalu di Sungai Utik, Kalimantan Barat, Manggarai NTT, Papua Barat, Aceh, Yogyakarta dan lokasi terakhir Jakarta.
Perubahan iklim merupakan persoalan kompleks dengan berbagai dampak yang telah hadir, mulai dari bertambahnya suhu bumi yang berdampak buruk pada kehidupan kita semua.
Mengenal ISO 14000 (standar manajemen lingkungan berskala internasonal) bisa dengan menonton film Semes7a.
Saya ucapkan selamat dan salut untuk Nicholas Saputra sebagai produser film
Ini trailer film Semes7a
Ini trailer film Semes7a
No comments:
Post a Comment