Langsung ke konten utama

Menrurut ISO 9000 Rekaman Perlu Dikontrol, Ini Penjelasannya

Rekaman merupakan salah satu jenis dokumen yang perlu dikontrol atau dikendalikan.

Berbeda dengan jenis dokumen yang lain, rekaman merupakan dokumen yang menunjukkan bukti bahwa suatu kegiatan telah dilaksanakan.  Selain berfungsi sebagai bukti, rekaman digunakan sehari-hari sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan.

Menurut ISO 9000 rekaman (atau catatan, data) itu penting. Oleh sebab itu rekaman perlu dikelola dengan baik antara lain meliputi tata cara penyimpanan, pendistribusian, termasuk aturan pemusnahan rekaman. Rekaman tidak boleh diubah, membuang rekaman pun tidak boleh sembarang.

Dalam kasus sepakbola nasional Indonesia baru-baru ini, ada pejabat yang  ditangkap sebab diduga melakukan perusakan, pencurian dan penghilangan alat bukti . Alat bukti atau rekaman yang disita oleh penyidik antara lain sejumlah dokumen yang berupa rekaman pertandingan, catatan transfer pemain, catatan keuangan, dll. (Kompas 19 Februari 2019)

Dalam sistem ISO 9001 ada mekanisme audit internal, dan wajib dilaksanakan secara berkala. Audit terhadap pengelolaan rekaman hendaknya dilakukan ke setiap unit kerja secara sample untuk menjamin tidak ada rekaman yang diubah, dibuang tanpa mengikuti aturan  yang berlaku.

Rekaman yang tak akurat atau tidak lengkap mengakibatkan pengambilan keputusan yang tidak tepat dan akan merugikan perusahaan.

Baca juga:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Tabel Isu Internal dan Eksternal ISO 9001:2015

Kita harus mengenal isu internal dan isu eksternal pada perusahaan di tempat kita bekerja. Hal ini disyaratkan dalam standar ISO 9001:2015, klausul 4.1 Memahami Organisasi dan Konteks organisasi. Saya kutip persyaratan lengkap ISO 9001:2015 terkait konteks organisasi yang berbunyi: 4.1 Memahami organisasi dan konteksnya Organisasi harus menentukan masalah internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan dan arahan stratejik yang dapat berpengaruh pada kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen mutu. Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang isu internal dan eksternal. Sumber: SNI ISO 9001:2015 

Download Checklist Audit ISO 9001 versi 2015

Penerapan ISO 9001 versi 2015 memerlukan pengecekkan secara berkala. Pemeriksaan berkala ini disebut kegiatan audit internal. Audit internal dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu telah diterapkan memenuhi kaidah-kaidah yang disyaratkan ISO 9001 versi 2015. Agar kegiatan audit internal tidak terlalu lama, pelaksanaan audit membutuhkan alat-alat bantu, misalnya checklist audit. Checklist audit akan membantu auditor (orang yang melakukan audit) sebagai panduan. Password Contoh checklist audit ISO 9001 versi 2015   (password LIST01) File Checklist audit ini merupakan  sumbangan bapak Safrudin (syafaran@yahoo.com), anggota WA Grup ISO    Semoga file bermanfaat buat Anda yang bertugas sebagai auditor internal perusahaan dalam rangka melakukan audit internal sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001 versi 2015.

Ini Dia Pedoman Audit ISO 19011 dalam Bahasa Indonesia

Pedoman audit ISO 19011 merupakan dokumen acuan kegiatan audit ISO dan dokumen ini penting dipelajari. Semua perusahaan yang mengadopsi sistem manajemen ISO wajib melakukan kegiatan audit internal secara berkala, setidaknya satu tahun satu kali.   Audit internal merupakan kegiatan penting sebab tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendukung perbaikan kinerja perusahaan.   Audit internal dilaksanakan oleh auditor internal yang terlatih, demikian disyaratkan standar ISO. Kompetensi seorang auditor internal wajib ditentukan dan ditetapkan dalam prosedur audit internal baku. Bagaimana melaksanakan audit internal?  Lembaga standar internasional ISO menerbitkan pedoman audit ISO 19011. Saat ini pedoman audit yang berlaku adalah edisi tahun 2018. Pedoman audit diberi judul ISO 19011:2018: Guidelines for auditing management systems. Anda bisa membaca pedoman audit ISO 19011 dalam bahasa Indonesia. Seorang anggota QualityClub , telah menterjemahkan standar terse...

Information security