Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Ini dia SNI manajemen risiko ISO 31000 dalam bahasa Indonesia

Sekarang standar manajemen risiko ISO 31000:2018 dalam bahasa Indonesia telah terbit. Judul standar manajemen risiko ISO 31000 dalam bahasa Indonesia yakni SNI 8615:2018: Manajemen Risiko - Pedoman SNI 8615:2018 ISO 31000:2018 memuat pedoman untuk mengelola risiko dalam suatu organisasi. Standar ini bukan untuk sektor tertentu, melainkan bisa berlaku untuk semua bidang usaha, baik sektor manufaktur maupun jasa. SNI 8615:2018 bisa diperoleh di Perpustakaan BSN, email:dokinfo@bsn.go.id, phone: +62 21 3927422 ext 222 ISO 9001:2015 dalam bahasa Indonesia bisa Anda peroleh juga di BSN dengan judul SNI ISO 9001:2015

Menrurut ISO 9000 Rekaman Perlu Dikontrol, Ini Penjelasannya

Rekaman merupakan salah satu jenis dokumen yang perlu dikontrol atau dikendalikan. Berbeda dengan jenis dokumen yang lain, rekaman merupakan dokumen yang menunjukkan bukti bahwa suatu kegiatan telah dilaksanakan.   Selain berfungsi sebagai bukti, rekaman digunakan sehari-hari sebagai alat bantu untuk mengambil keputusa n. Menurut ISO 9000 rekaman (atau catatan, data) itu penting. Oleh sebab itu rekaman perlu dikelola dengan baik antara lain meliputi tata cara penyimpanan , pendistribusian , termasuk aturan pemusnahan rekaman . Rekaman tidak boleh diubah, membuang rekaman pun tidak boleh sembarang. Dalam kasus sepakbola nasional Indonesia baru-baru ini, ada pejabat yang  ditangkap sebab diduga melakukan perusakan, pencurian dan penghilangan alat bukti . Alat bukti atau rekaman yang disita oleh penyidik antara lain sejumlah dokumen yang berupa rekaman pertandingan, catatan transfer pemain, catatan keuangan, dll. (Kompas 19 Februari 2019) Dalam sistem ISO 9001 ada mekan...

TRAINING AWARENESS ISO 9001:2015, MANAJEMEN RISIKO dan AUDIT MUTU INTERNAL

TRAINING AWARENESS ISO 9001:2015 , MANAJEMEN RISIKO  dan AUDIT MUTU INTERNA L TUJUAN Program ini bertujuan untuk membantu peserta dalam memahami ISO 9001:2015 , termasuk mengenal konsep risk based thinking agar penerapan sistem dilakukan dengan benar sehingga perusahaan memperoleh manfaat.   Program training ini didesain juga untuk meningkatkan pemahaman teknik-teknik audit sesuai standar audit terbaru ISO 19011:2018. MANFAAT BUAT PESERTA Mampu memahami persyaratan ISO 9001:2015 , klausul demi klausul Mengenal Konsep manajemen risiko Mampu melakukan audit internal sesuai dengan standar audit ISO 19011:2018                                MATERI YANG DIBAHAS Pemahaman Konsep Mutu dan arti mutu menurut ISO 9001:2015 Pemahaman Persyaratan ISO 9001:2015 Mengenal konsep risiko dan manajem...

Sertifikat ISO 20000-1 di seluruh dunia dan Indonesia

Sekarang ini semakin banyak perusahaan mengadopsi ISO 20000-1 atau standar internasional yang mengatur tata kelola service management system (SMS). Menurut hasil survey ISO, per 2017 organisasi di seluruh dunia yang telah berhasil meraih sertifikat ISO 20000-1  berjumlah 5005. Perusahaan Indonesia yang telah bersertifikat ISO 20000-1 berjumlah 23 (per tahun 2017), dan sepertinya akan meningkat. Hasil survey menerangkan lebih lanjut, sektor industri yang paling banyak mengadopsi ISO 20000-1 adalah Information Technology (IT), disusul transport, storage and communication  electrical and optical equipment, financial intermediation, real estate, rental, public administration, printing companies, food products, beverages and tobacco dan sektor jasa lainnya.

QualityClub Chat: Apa yang dimaksud Informasi terdokumentasi menurut ISO 9001:2015?

Saya banyak menerima pertanyaan, baik via email atau WA, tentang informasi terdokumentasi menurut ISO 9001:2015. Muncul kebingungan dengan munculnya istilah baru informasi terdokumentasi itu. Dulu disebut dokumen sekarang informasi terdokumentasi. Apa bedanya? Menurut ISO 9000, informasi terdokumentasi adalah informasi yang perlu dikendalikan atau dikontrol, terlepas dari media yang digunakan. Contohnya,  terkadang saya bekerja menggunakan dokumen yang ada di internet. Dokumen ini tidak perlu saya kendalikan, maka dokumen yang saya download via internet itu bukanlah informasi terdokumentasi, melainkan sebagai informasi saja. Dokumen yang saya download dari internet saya delete setelah saya gunakan. Sebagai konsultan, saya bekerja mengunakan materi pelatihan. Maka dokumen ini perlu saya kendalikan. Sebab itu,  materi pelatihan bagi saya merupakan informasi terdokumentasi. Setiap hari saya menerima email. Dari email yang saya terima, ada yang perlu saya kontr...

Information security