Langsung ke konten utama

Budaya Perusahaan berbasis behavior-based quality (BBQ)

Sering kita dengar "work safe", "be safe" and "think safety". Dengan moto itu semakin banyak perusahaan  sadar menegakkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan berlomba-lomba menuju perusahaan berbudaya safety-based culture (SBC).

Mengapa kita tidak berpikir hal yang sama untuk aspek Quality? Menuju perusahaan yang berkelas dan berlandaskan behavior-based quality (BBQ).


"Behavior-based quality (BBQ) is a new way to drive a culture of quality in your organization," kata Arron Angle, konsultan Quality dalam tulisannya di majalah ASQ, Quality Progress edisi Maret 2018.

Ia berpendapat, quality tidak terjadi begitu saja. Menurutnya terdapat tiga pondasi Behaviour-based Quality yakni compliance, prevention and  improvement (CPI).

Compliance berarti kesesuaian dengan persyaratan, prevention maksudnya langkah untuk mencegah ketidakseuaian dengan bantuan quality tools yang tepat dan improvement atau perbaikan kinerja untuk mengurangi berbagai waste atau yang tidak bermanfaat


Komitmen manajemen puncak berperan dalam kesuksesan budaya BBQ di perusahaan. Tanpa dukungan dari manajemen puncak tidak mungkin perilaku BBQ di perusahaan berhasil.

Selengkapnya baca tulisan "Behaviour-based quality (BBQ) and how to get there"

@zulnasution

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Tabel Isu Internal dan Eksternal ISO 9001:2015

Kita harus mengenal isu internal dan isu eksternal pada perusahaan di tempat kita bekerja. Hal ini disyaratkan dalam standar ISO 9001:2015, klausul 4.1 Memahami Organisasi dan Konteks organisasi. Saya kutip persyaratan lengkap ISO 9001:2015 terkait konteks organisasi yang berbunyi: 4.1 Memahami organisasi dan konteksnya Organisasi harus menentukan masalah internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan dan arahan stratejik yang dapat berpengaruh pada kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen mutu. Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang isu internal dan eksternal. Sumber: SNI ISO 9001:2015 

Download Checklist Audit ISO 9001 versi 2015

Penerapan ISO 9001 versi 2015 memerlukan pengecekkan secara berkala. Pemeriksaan berkala ini disebut kegiatan audit internal. Audit internal dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu telah diterapkan memenuhi kaidah-kaidah yang disyaratkan ISO 9001 versi 2015. Agar kegiatan audit internal tidak terlalu lama, pelaksanaan audit membutuhkan alat-alat bantu, misalnya checklist audit. Checklist audit akan membantu auditor (orang yang melakukan audit) sebagai panduan. Password Contoh checklist audit ISO 9001 versi 2015   (password LIST01) File Checklist audit ini merupakan  sumbangan bapak Safrudin (syafaran@yahoo.com), anggota WA Grup ISO    Semoga file bermanfaat buat Anda yang bertugas sebagai auditor internal perusahaan dalam rangka melakukan audit internal sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001 versi 2015.

Ini Dia Pedoman Audit ISO 19011 dalam Bahasa Indonesia

Pedoman audit ISO 19011 merupakan dokumen acuan kegiatan audit ISO dan dokumen ini penting dipelajari. Semua perusahaan yang mengadopsi sistem manajemen ISO wajib melakukan kegiatan audit internal secara berkala, setidaknya satu tahun satu kali.   Audit internal merupakan kegiatan penting sebab tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendukung perbaikan kinerja perusahaan.   Audit internal dilaksanakan oleh auditor internal yang terlatih, demikian disyaratkan standar ISO. Kompetensi seorang auditor internal wajib ditentukan dan ditetapkan dalam prosedur audit internal baku. Bagaimana melaksanakan audit internal?  Lembaga standar internasional ISO menerbitkan pedoman audit ISO 19011. Saat ini pedoman audit yang berlaku adalah edisi tahun 2018. Pedoman audit diberi judul ISO 19011:2018: Guidelines for auditing management systems. Anda bisa membaca pedoman audit ISO 19011 dalam bahasa Indonesia. Seorang anggota QualityClub , telah menterjemahkan standar terse...

Information security