Langsung ke konten utama

Record ISO 9001:2008

record Record atau rekaman ada disetiap perusahaan. Contoh rekaman misalnya notulen rapat. Notulen rapat sebuah contoh rekaman yang menunjukkan bukti bahwa suatu agenda telah dibahas dalam suatu rapat. Hasil notulen digunakan sebagai acuan mengambil keputusan.

Jadi, rekaman berisi informasi sebagai dasar pengambilan keputusan. Oleh sebab itu, rekaman wajib dikelola dengan baik.

Mengelola rekaman termasuk tata cara penyimpanan rekaman, perlindungan rekaman agar tidak rusak atau hilang, penetapan masa simpan supaya tidak menumpuk sebab setiap hari rekaman banyak dibuat, pengidentifikasian rekaman agar mudah dikenali atau dicari, tata cara pengambilan rekaman saat diperlukan, dan pemusnahan rekaman bila melewati masa simpan.

Pengelolaan rekaman diatur standar ISO 9001:2008 dalam klausul 4.2.4 Pengendalian rekaman.

4.2.4 Pengendalian rekaman

Rekaman sebagai bukti kesesuaian persyaratan dan pengoperasian sistem manajemen mutu yang efektif harus dikendalikan.

Organisasi harus menetapkan prosedur terdokumentasi untuk menetapkan kendali yang diperlukan untuk

  • identifikasi,
  • penyimpanan,
  • perlindungan,
  • pengambilan,
  • masa simpan, dan
  • pembuangan rekaman.

Rekaman harus mudah dibaca, siap ditunjukkan dan diakses jika diperlukan.

 

Rekaman yang diminta harus tersedia antara lain:

  • 5.6.1 Management reviews
  • 6.2.2 e Education, training, skills and experience
  • 7.1 d Evidence that the realization processes and resulting product fulfils requirements
  • 7.2.2 Results of the review of requirements related to the product and actions arising from the review
  • 7.3.2 Design and development inputs relating to product requirements
  • 7.3.4 Results of design and development reviews and any necessary actions
  • 7.3.5 Results of design and development verification and any necessary actions
  • 7.3.6 Results of design and development validation and any necessary actions
  • 7.3.7 Results of the review of design and development changes and any necessary actions
  • 7.4.1 Results of supplier evaluations and any necessary actions arising from the evaluations
  • 7.5.2 d As required by the organization to demonstrate the validation of processes where the resulting output cannot be verified by
  • 7.5.3 The unique identification of the product, where traceability is a requirement
  • 7.5.4 Customer property that is lost, damaged or otherwise found to be unsuitable for use
  • 7.6 a Basis used for calibration or verification of measuring equipment where no international or national measurement standards exist
  • 7.6 Validity of the previous measuring results when the measuring equipment is found not to conform to requirements
  • 7.6 Results of calibration and verification of measuring equipment
  • 8.2.2 Internal audit results and follow-up actions
  • 8.2.4 Indication of the person(s) authorizing release of product
  • 8.3 Nature of the product nonconformities and any subsequent actions taken, including concessions obtained
  • 8.5.2 Results of corrective action
  • 8.5.3 Results of preventive action

Baca juga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Tabel Isu Internal dan Eksternal ISO 9001:2015

Kita harus mengenal isu internal dan isu eksternal pada perusahaan di tempat kita bekerja. Hal ini disyaratkan dalam standar ISO 9001:2015, klausul 4.1 Memahami Organisasi dan Konteks organisasi. Saya kutip persyaratan lengkap ISO 9001:2015 terkait konteks organisasi yang berbunyi: 4.1 Memahami organisasi dan konteksnya Organisasi harus menentukan masalah internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan dan arahan stratejik yang dapat berpengaruh pada kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen mutu. Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang isu internal dan eksternal. Sumber: SNI ISO 9001:2015 

Download Checklist Audit ISO 9001 versi 2015

Penerapan ISO 9001 versi 2015 memerlukan pengecekkan secara berkala. Pemeriksaan berkala ini disebut kegiatan audit internal. Audit internal dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu telah diterapkan memenuhi kaidah-kaidah yang disyaratkan ISO 9001 versi 2015. Agar kegiatan audit internal tidak terlalu lama, pelaksanaan audit membutuhkan alat-alat bantu, misalnya checklist audit. Checklist audit akan membantu auditor (orang yang melakukan audit) sebagai panduan. Password Contoh checklist audit ISO 9001 versi 2015   (password LIST01) File Checklist audit ini merupakan  sumbangan bapak Safrudin (syafaran@yahoo.com), anggota WA Grup ISO    Semoga file bermanfaat buat Anda yang bertugas sebagai auditor internal perusahaan dalam rangka melakukan audit internal sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001 versi 2015.

Ini Dia Pedoman Audit ISO 19011 dalam Bahasa Indonesia

Pedoman audit ISO 19011 merupakan dokumen acuan kegiatan audit ISO dan dokumen ini penting dipelajari. Semua perusahaan yang mengadopsi sistem manajemen ISO wajib melakukan kegiatan audit internal secara berkala, setidaknya satu tahun satu kali.   Audit internal merupakan kegiatan penting dalam penenerapan sistem manajemen iso sebab tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendukung perbaikan kinerja perusahaan.  Audit internal dilaksanakan oleh auditor internal yang terlatih, demikian disyaratkan standar ISO. Kompetensi seorang auditor internal ditentukan dan ditetapkan dalam prosedur audit internal. Bagaimana melaksanakan audit internal?  Lembaga standar internasional ISO menerbitkan pedoman audit ISO 19011. Saat ini pedoman audit yang berlaku adalah edisi tahun 2018. Pedoman audit diberi judul ISO 19011:2018:  Guidelines for auditing management systems. Anda bisa membaca pedoman audit ISO 19011 dalam bahasa Indonesia. Seorang anggota QualityClub , telah mente...

Information security

Information security
Sintegral Consulting