Dalam praktek ISO pengelolaan dokumen gampang-gampang susah. Saya kerap mendapat pertanyaan yang berhubungan dengan pengelolaan dokumen. Pertanyaannya, apa bukti bahwa kita sudah melakukan review terhadap dokumen ISO misalnya SOP? Seperti kita tahu bahwa penerapan standardisasi ISO 9001 membutuhkan banyak dokumen seperti manual, SOP dan Instruksi kerja. Semua dokumen ini menjadi panduan kerja sehari-hari. Kita ambil contoh SOP Pembelian. SOP ini menjelaskan urutan proses pembelian, mulai dari permintaan barang sampai dengan datang dan diterima oleh pihak yang meminta barang. SOP Pembelian memberi panduan kepada kita cara mengelola pembelian barang dan jasa dengan benar. Dengan berjalannya waktu tentu bisa terjadi perubahan urutan kerja proses pembelian. Perubahan didasarkan atas berbagai faktor. Maka SOP pembelian perlu kita perbaharui sehingga isi SOP pembelian sesuai dengan perubahan yang telah disepakati. Standar ISO 9001 menghendaki dokumen harus selalu up to...
Konteks Organisasi ISO 9001 Sekarang ini ISO 9001:2015 sedang direvisi dan akan terbit standar baru ISO 9001:2026 . Salah satu persyaratan yang berubah adalah terkait persyaratan konteks organisasi ISO 9001. Istilah "Konteks organisasi" biasa disebut juga dengan istilah " business environment " atau " organizational environment " atau " ecosystem of an organization " Pertama-tama kita diminta untuk mengenali konteks organisai tempat kita bekerja. Caranya yaitu dengan mengenali isu internal dan eksternal yang relevan dengan perusahaan tempat kita bekerja. Sampai disini tidak ada perbedaan antara ISO 9001:2015 (versi lama) dan ISO 9001:2026 (versi baru) Persyaratan Baru Persyaratan yang baru dari ISO 9001:2026 adalah perusahaan diminta untuk menentukan apakah climate change merupakan isu atau tidak. Pertanyaaanya apakah krisis iklim yang terjadi saat ini berdampak terhadap bisnis perusahaan, mempengaruhi kemampuan perusahaan menyediakan barang d...