Langsung ke konten utama

ISO 37001 Sistem Manajemen Antisuap mendesak diterapkan di Indonesia


Penerapan standar internasional manajemen antisuap ISO 37001 mendesak diterapkan di lembaga pemerintahan, termasuk perusahaan swasta Indonesia.



ISO 37001 yang telah diadopsi oleh BSN menjadi SNI ISO 37001 dapat digunakan untuk mengakses sistim manajemen anti penyuapan di instansi pemerintah, swasta dan lembaga non-profit.

ISO 37001 semula digagas oleh Inggris yang telah memiliki standar sendiri tentang anti penyuapan BS 10500. British Standard seringkali menjadi rujukan dikalangan negara persemakmuran, sehingga tidak jarang sering menjadi rujukan dalam pembuatan standar oleh ISO (Bisnis.com, Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan)
Harian Kompas, 19 November 2019 menurunkan berita utama tentang pentingnya perbaikan dalam praktik antisuap di Tanah Air dengan penerapan ISO 37001.

Penerapan Standar Nasional Indonesia sebagai salah satu sistem manajemen antisuap hingga kini masih bersifat sukarela dan belum menjadi kewajiban pengusaha dan lembaga. Kondisi ini menjadi salah satu faktor lambannya pemberantasan praktik suap.

Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi Pahala Nainggolan menuturkan, penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang mengadopsi International Organization for Standardization (ISO) 37001 baru dimulai.

”Seharusnya ada regulasi yang mewajibkan (setiap perusahaan menerapkan SNI ISO 37001) atau setidaknya pasar didorong supaya menekan. Misalnya, yang boleh ikut tender pemerintah hanya perusahaan yang punya bukti telah melakukan manajemen antisuap,” kata Pahala, Senin (18/11/2019) di Jakarta.

Sistem Kewajiban untuk menerapkan SNI ISO 37001 kini menjadi salah satu kebutuhan untuk mendorong adanya sistem antisuap di lembaga.

Lebih lanjut, saya kutip dari harian kompas:
Data Badan Standardisasi Nasional hingga Desember 2018 baru ada 72 organisasi yang menerapkan sistem manajemen antisuap. Beberapa di antaranya ialah Badan Narkotika Nasional, Badan Pemeriksa Keuangan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, dan Badan Karantina Pertanian.

Penerapan SNI ISO 37001 membutuhkan komitmen semua tingkatan dan fungsi organisasi dan perlu dukungan penuh manajemen puncak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Tabel Isu Internal dan Eksternal ISO 9001:2015

Kita harus mengenal isu internal dan isu eksternal pada perusahaan di tempat kita bekerja. Hal ini disyaratkan dalam standar ISO 9001:2015, klausul 4.1 Memahami Organisasi dan Konteks organisasi. Saya kutip persyaratan lengkap ISO 9001:2015 terkait konteks organisasi yang berbunyi: 4.1 Memahami organisasi dan konteksnya Organisasi harus menentukan masalah internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan dan arahan stratejik yang dapat berpengaruh pada kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen mutu. Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang isu internal dan eksternal. Sumber: SNI ISO 9001:2015 

Download Checklist Audit ISO 9001 versi 2015

Penerapan ISO 9001 versi 2015 memerlukan pengecekkan secara berkala. Pemeriksaan berkala ini disebut kegiatan audit internal. Audit internal dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu telah diterapkan memenuhi kaidah-kaidah yang disyaratkan ISO 9001 versi 2015. Agar kegiatan audit internal tidak terlalu lama, pelaksanaan audit membutuhkan alat-alat bantu, misalnya checklist audit. Checklist audit akan membantu auditor (orang yang melakukan audit) sebagai panduan. Password Contoh checklist audit ISO 9001 versi 2015   (password LIST01) File Checklist audit ini merupakan  sumbangan bapak Safrudin (syafaran@yahoo.com), anggota WA Grup ISO    Semoga file bermanfaat buat Anda yang bertugas sebagai auditor internal perusahaan dalam rangka melakukan audit internal sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001 versi 2015.

Ini Dia Pedoman Audit ISO 19011 dalam Bahasa Indonesia

Pedoman audit ISO 19011 merupakan dokumen acuan kegiatan audit ISO dan dokumen ini penting dipelajari. Semua perusahaan yang mengadopsi sistem manajemen ISO wajib melakukan kegiatan audit internal secara berkala, setidaknya satu tahun satu kali. Audit internal merupakan kegiatan penting sebab tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendukung perbaikan kinerja perusahaan.   Audit internal dilaksanakan oleh auditor internal yang terlatih, demikian disyaratkan standar ISO. Kompetensi seorang auditor internal wajib ditentukan dan ditetapkan dalam prosedur audit internal baku. Bagaimana melaksanakan audit internal?  Lembaga standar internasional ISO menerbitkan pedoman audit ISO 19011. Saat ini pedoman audit yang berlaku adalah edisi tahun 2018. Pedoman audit diberi judul ISO 19011:2018: Guidelines for auditing management systems. Anda bisa membaca pedoman audit ISO 19011 dalam bahasa Indonesia. Seorang anggota QualityClub , telah menterjemahkan standar tersebut se...

Information security

ISO 37001-2025 versi terbaru