Langsung ke konten utama

Pengertian Risiko Versi ISO (Bagian 1)

Ada sejumlah persyaratan baru dalam ISO 9001 versi 2015, salah satunya mengenai risiko.Perusahaan diwajibkan menggunakan pendekatan risiko dalam menjalankan roda bisnis. Tujuannya untuk memuaskan pelanggan.
 

Bagaimana memahami risiko dalam konteks ISO 9001:2015?

Setiap kegiatan mengandung risiko, contoh kegiatan menyebrang jalan. Menyeberang jalan adalah kegiatan berisiko. Risiko tertabrak mobil, motor ataupun bus merupakan risiko yang harus dihadapi saat menyebrang jalan yang ramai.

Terus, apakah dengan risiko itu kita tidak jadi menyeberang jalan? Tentu tidak, bukan?
Ada cara mengurangi risiko tertabrak mobil seperti misalnya menyebrang jalan melalui jembatan penyeberangan. Cara itulah yang akan meminimalkan risiko menyeberang jalan.

Namun, jika mengunakan jembatan penyebrangan, waktu untuk mencapai tujuan akan lama.
Sebaliknya, jika kita menyebrang jalan langsung melintas jalan yang  ramai kendaraan, waktu yang ditempuh untuk sampai tujuan akan cepat, namun berisiko tertabrak.

Lalu risiko mana yang kita ambil. Tentu bukan yang berisiko tinggi.
Dengan mengenali risiko, kita dapat menemukan peluang (oppurtunities). Melaui manajemen pendekatan risiko, segala peluang bisa diciptakan untuk mencapai tujuan.



Baca juga:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Tabel Isu Internal dan Eksternal ISO 9001:2015

Kita harus mengenal isu internal dan isu eksternal pada perusahaan di tempat kita bekerja. Hal ini disyaratkan dalam standar ISO 9001:2015, klausul 4.1 Memahami Organisasi dan Konteks organisasi. Saya kutip persyaratan lengkap ISO 9001:2015 terkait konteks organisasi yang berbunyi: 4.1 Memahami organisasi dan konteksnya Organisasi harus menentukan masalah internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan dan arahan stratejik yang dapat berpengaruh pada kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen mutu. Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang isu internal dan eksternal. Sumber: SNI ISO 9001:2015 

Download Checklist Audit ISO 9001 versi 2015

Penerapan ISO 9001 versi 2015 memerlukan pengecekkan secara berkala. Pemeriksaan berkala ini disebut kegiatan audit internal. Audit internal dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu telah diterapkan memenuhi kaidah-kaidah yang disyaratkan ISO 9001 versi 2015. Agar kegiatan audit internal tidak terlalu lama, pelaksanaan audit membutuhkan alat-alat bantu, misalnya checklist audit. Checklist audit akan membantu auditor (orang yang melakukan audit) sebagai panduan. Password Contoh checklist audit ISO 9001 versi 2015   (password LIST01) File Checklist audit ini merupakan  sumbangan bapak Safrudin (syafaran@yahoo.com), anggota WA Grup ISO    Semoga file bermanfaat buat Anda yang bertugas sebagai auditor internal perusahaan dalam rangka melakukan audit internal sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001 versi 2015.

Ini Dia Pedoman Audit ISO 19011 dalam Bahasa Indonesia

Pedoman audit ISO 19011 merupakan dokumen acuan kegiatan audit ISO dan dokumen ini penting dipelajari. Semua perusahaan yang mengadopsi sistem manajemen ISO wajib melakukan kegiatan audit internal secara berkala, setidaknya satu tahun satu kali.   Audit internal merupakan kegiatan penting sebab tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendukung perbaikan kinerja perusahaan.   Audit internal dilaksanakan oleh auditor internal yang terlatih, demikian disyaratkan standar ISO. Kompetensi seorang auditor internal wajib ditentukan dan ditetapkan dalam prosedur audit internal baku. Bagaimana melaksanakan audit internal?  Lembaga standar internasional ISO menerbitkan pedoman audit ISO 19011. Saat ini pedoman audit yang berlaku adalah edisi tahun 2018. Pedoman audit diberi judul ISO 19011:2018: Guidelines for auditing management systems. Anda bisa membaca pedoman audit ISO 19011 dalam bahasa Indonesia. Seorang anggota QualityClub , telah menterjemahkan standar terse...

Information security