Langsung ke konten utama

ISO 9001:2015: Tidak ada lagi "Dokumen" dan "Rekaman"

Banyak yang bertanya kepada saya perbedaan antara dokumen (document) dan rekaman (record) dalam istilah ISO 9000.

Untuk melihat perbedaan kedua istilah itu, silahkan Anda membaca Definisi Rekaman

Yang saya ingin sampaikan disini adalah bahwa standar yang terbaru ISO 9001:2015 tidak lagi menggunakan istilah "dokumen" dan "rekaman". Kedua istilah itu diganti menjadi "documented information" atau informasi yang terdokumentasi.

Standar ISO 9001 tengah direvisi dan akan terbit pada September atau Oktober 2015. Sejumlah perubahan dijumpai pada ISO 9001-2015.

Tujuan perubahan untuk memudahkan penerapan standar manajemen mutu ISO 9001. Salah satu perubahan itu antara lain adalah perubahan atau penggantian istilah dokumen dan rekaman menjadi documented information.

Penggantian istilah ini guna menghindari kesalahpahaman pengertian dokumen dan rekaman dalam penerapan ISO9000.

Baca juga:

Komentar

  1. Sepertinya ada kesalahan tulis pada judul artikelnya. Apakah bisa di perjelas lagi tentang informasi terdokumentasi ataukah prosesnya masih sama dengan ver. 2008?
    Regards

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak ada yang salah dalam judul tulisan. Dalam tulisan itu, saya menyampaikan bahwa dalam standar ISO 9001:2015 atau standar ISO 9001 versi yang terbaru tidak memuat istilah "Dokumen" dan "Record" seperti yang selama ini muncul pada standar ISO 9001:2008 (klausul 4.2.3 dan 4.2.4). Kedua istilah itu digantikan dengan istilah "Documented information"

      Apakah itu "documented information"? Saya kutip dari ISO 9001:2015"

      Documented Information:
      information required to be controlled and maintained by an organization and the medium on which it is contained
      Note 1 to entry: Documented information can be in any format and media and from any source.
      Note 2 to entry: Documented information can refer to
      – the management system including related processes
      – information created in order for the organization to operate (documentation);
      – evidence of results achieved (records).

      Hapus
  2. Apakah documented information harus dalam bentuk printed atau bisa terekam dalam pdf atau picture untuk menghemat kertas dan ruangan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Documented information bisa dalam bentuk printed atau bisa juga dalam bentuk pdf atau picture.

      Hapus
  3. Mohon pencerahannya perbedaan kata "Maintain" dan "Retain" dalam ISo 9001 : 2015 ? Mohon sertakan contoh2 nya juga. Tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perbedaan kata "maintain" dan "retain" adalah keduanya meminta agar dibuat dokumen.

      "Maintain" mengarah pada pembuatan dokumen seperti prosedur, instruksi kerja, sedangkan "retain" mengarah pada pembuatan rekaman.

      Hapus
  4. Mohon pencerahan...
    Audit supplier masuk elemen iso 9001 : 2015 ?
    terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pak Syaft.
      ISO 9001:2015 tidak secara tegas menyatakan bhawa harus dilakukan audit supplier (datang ke supplier). Dalam standar ISO 9001:2015 hanya dinyatakan bahwa terusahaan harus melakukan seleksi dan evaluasi supplier.

      Seleksi dan evaluasi supplier bisa dilakukan dengan cara melakukan audit terhadap supplier dengan berdasarkan dokumen, atau datang ke supplier dan melakukan verifikasi (audit supplier)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Tabel Isu Internal dan Eksternal ISO 9001:2015

Kita harus mengenal isu internal dan isu eksternal pada perusahaan di tempat kita bekerja. Hal ini disyaratkan dalam standar ISO 9001:2015, klausul 4.1 Memahami Organisasi dan Konteks organisasi. Saya kutip persyaratan lengkap ISO 9001:2015 terkait konteks organisasi yang berbunyi: 4.1 Memahami organisasi dan konteksnya Organisasi harus menentukan masalah internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan dan arahan stratejik yang dapat berpengaruh pada kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen mutu. Organisasi harus memantau dan meninjau informasi tentang isu internal dan eksternal. Sumber: SNI ISO 9001:2015 

Download Checklist Audit ISO 9001 versi 2015

Penerapan ISO 9001 versi 2015 memerlukan pengecekkan secara berkala. Pemeriksaan berkala ini disebut kegiatan audit internal. Audit internal dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu telah diterapkan memenuhi kaidah-kaidah yang disyaratkan ISO 9001 versi 2015. Agar kegiatan audit internal tidak terlalu lama, pelaksanaan audit membutuhkan alat-alat bantu, misalnya checklist audit. Checklist audit akan membantu auditor (orang yang melakukan audit) sebagai panduan. Password Contoh checklist audit ISO 9001 versi 2015   (password LIST01) File Checklist audit ini merupakan  sumbangan bapak Safrudin (syafaran@yahoo.com), anggota WA Grup ISO    Semoga file bermanfaat buat Anda yang bertugas sebagai auditor internal perusahaan dalam rangka melakukan audit internal sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001 versi 2015.

Ini Dia Pedoman Audit ISO 19011 dalam Bahasa Indonesia

Pedoman audit ISO 19011 merupakan dokumen acuan kegiatan audit ISO dan dokumen ini penting dipelajari. Semua perusahaan yang mengadopsi sistem manajemen ISO wajib melakukan kegiatan audit internal secara berkala, setidaknya satu tahun satu kali. Audit internal merupakan kegiatan penting sebab tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendukung perbaikan kinerja perusahaan.   Audit internal dilaksanakan oleh auditor internal yang terlatih, demikian disyaratkan standar ISO. Kompetensi seorang auditor internal wajib ditentukan dan ditetapkan dalam prosedur audit internal baku. Bagaimana melaksanakan audit internal?  Lembaga standar internasional ISO menerbitkan pedoman audit ISO 19011. Saat ini pedoman audit yang berlaku adalah edisi tahun 2018. Pedoman audit diberi judul ISO 19011:2018: Guidelines for auditing management systems. Anda bisa membaca pedoman audit ISO 19011 dalam bahasa Indonesia. Seorang anggota QualityClub , telah menterjemahkan standar tersebut se...

Information security

ISO 37001-2025 versi terbaru