18 August 2016

Training ISO 9001:2015

One day training ISO 9001:2015 akan diselenggarakan pada 17 Oktober 2016 dan 15 November  2016 di Karawang, silahkan mendaftar!

Training ISO 9001:2015 ini menerangkan perbedaan standar manajemen mutu  ISO 9001:2008 dengan standar yang baru ISO 9001:2015.

Training ISO 9001:2015 juga membahas setiap persyaratan yang baru, termasuk istilah-istilah baru, struktur baru dan konsep baru dari ISO 9001:2015 (risk management).

Dalam training ISO 9001:2015 yang diselenggarakan selama satu hari ini Anda memperoleh materi pelatihan yang antara lain termasuk dokumen pendukung ISO 9001:2015 seperti prosedur-prosedur ISO 9001:2015 yang baru, juga manual mutu ISO 9001:2015 jika diperlukan, tabel risiko, formulir isu internal dan eksternal, contoh tinjauan manajemen versi ISO 9001:2015.

Brosur training dapat Anda download di folder Training.

Sampai bertemu dalam training!

17 July 2016

ISO Selenggarakan Kompetisi Video 15 Detik

sumber: worldstandardscorporation.org

Apa jadinya bila tidak ada standar internasional. Bayangkan betapa sulitnya melaksanakan pekerjaan bila tidak tersedia standar internasional.  Apa betul begitu? 

Kalau iya, buat video berdurasi 15 detik yang menjelaskan hambatan atau kendala yang bakal muncul jika tidak ada standar internasional. Lalu pasang di instagram atau YouTube. Kalau beruntung bisa dapat hadiah 1,500 Swiss francs.

Ayo ikut!

11 July 2016

Tanya Jawab ISO 9000 via WA


Pembaca yang ingin mengajukan tanya jawab ISO 9000, cara implementasi, up grade, langkah-langkah penerapan, sertifikasi ISO 9000, audit, dokumentasi, risk management, training, konsultasi, dll, ajukan pertanyaan Anda.

Tidak cukup memahami standar manajemen mutu ISO 9000, termasuk yang standar yang terbaru,  hanya melalui training.  Perlu juga melalui komunikasi dengan berdiskusi atau tanya jawab ISO 9000 secara terus-menerus.

Semoga tanya jawab ISO 9000 ini membuat  Anda mudah menerapkan quality management system ISO 9000 di perusahaan tempat Anda bekerja.

09 July 2016

Ini Dia Dokumen ISO 14001:2015 yang Wajib Dibuat


Elemen ISO 14001:2015  Dokumen ISO 14001 yang Wajib Dibuat 
Ruang Lingkup  Dokumen Ruang lingkup sistem manajemen lingkungan
(klausul 4.3) 
Kebijakan Lingkungan Kebijakan Lingkungan harus terdokumentasi
(klausul 5.2) 
Tanggung jawab dan
wewenang
Job desc lingkungan (Meskipun job desc tidak disyarat-
kan secara spesifik, tapi sebaiknya dibuat)
(klausul 5.3)
Risk dan Opportunities  Dokumen yang memuat identifikasi risiko dan peluang serta rencana pengelolaan risiko (klausul: 6.1.1)
Aspek Lingkungan dan
Evaluasi
Dokumen aspek lingkungan dan dampak lingkungan,
kriteria aspek lingkungan yang signifikan
(klausul: 6.1.2)
Peraturan perun-
dangan
Dokumen peraturan perundangan yang harus dipatuhi
Klausul:: 6.1.3)

Daftar lengkap dokumen ISO 14001:20015 dapat di download Daftar dokumen wajib ISO 14001:2015

Baca juga




03 July 2016

Harga Standar ISO 9001:2015 hanya Rp 105.000,-

Bagi para pembaca blog ini yang belum memiliki standar internasional terbaru sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dapat segera beli di kantor Badan standardisasi Nasional (BSN).

Harga standar SNI ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Mutu - Persyaratan adalah Rp.105,000,-

Standar manajemen mutu yang terbit pada September 2015 disusun dalam dua bahasa yakni bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Dokumen ini terdiri dari 65 halaman dan dalam lampiran terdapat penjelasan tentang perubahan dari standar versi lama 2008 ke versi yang baru 2015.
Selengkapnya detail informasi dokumen SNI ISO 9001:2015

Sekarang standar internasional terbaru ISO 14001:2015 juga bisa dibeli. Standar SNI ISO 14001:2015 dengan judul lengkap: Sistem Manajemen Lingkungan - Persyaratan dengan Panduan Penggunaan dapat Anda beli dengan harga Rp. 120,000.-

Sama halnya dengan standar ISO 9001;2015, standard ISO 14001::2015 ditulis dalam dua bahasa. Dokumen ini terdiri dari 72 halaman dan  pada lampiran berisi panduan peggunaan standar.
Detail informasi dokumen SNI ISO 14001:2015

Baca juga:

02 July 2016

Apa Kata ISO 14001:2015 tentang Kebijakan Lingkungan?

Paparan kebijakan lingkungan ISO 14001:2015
Kebijakan lingkungan adalah dokumen yang harus dimiliki perusahaan Indonesia yang ingin mendapatkan sertifikat manajemen lingkungan ISO 14001:2015.

Kebijakan lingkungan adalah dokumen yang memuat maksud dan arahan suatu organisasi terkait dengan kinerja lingkungan organisasi tersebut sebagaimana dinyatakan secara resmi oleh manajemen puncak.

Membuat kebijakan lingkungan yang sesuai dengan standar lingkungan ISO 14001:2015 setidaknya isi kebijakan lingkungan terdiri dari tiga komitmen dasar yaitu:
  1. melindungi lingkungan 
  2. mematuhi peraturan perundangan lingkungan dan peraturan lain yang berlaku 
  3. meningkatkan kinerja sistem manajemen lingkungan secara berkelanjutan guna meningkatkan kinerja lingkungan.
Komitmen untuk melindungi lingkungan bertujuan bukan hanya mencegah dampak yang merugikan lingkungan melalui pencegahan pencemaran, melainkan juga melindungi lingkungan hidup dari bahaya dan degradasi yang diakibatkan produk dan jasa organisasi.

Menurut ISO 14001:2015 kebijakan lingkungan harus dikomunikasikan dalam jajaran manajemen organisasi dan tersedia bagi pihak-pihak yang berkepentingan (interested parties).


Di bawah ini kutipan lengkap persyaratan ISO 14001:2015 tentang kebijakan lingkungan:

ISO 14001:2015
5.2 Kebijakan Lingkungan

Manajemen puncak harus menetapkan, menerapkan dan memelihara kebijakan lingkungan dalam lingkup sistem manajemen lingkungan yang telah ditetapkan.

a) sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi, termasuk sifat, skala dan dampak lingkungan dari kegiatan dan jasa organisasi
b) menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan sasaran lingkungan
c) mencakup komitmen untuk perlindungan lingkungan, termasuk pencegahan pencemaran dan komitmen lainnya yang relevan dengan konteks organisasi.
CATATAN: Komitmen spesifik lainnya untuk melindungi lingkungan dapat mencakup penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistem.

d) mencakup komitmen untuk memenuhi kewajiban penataan (compliance obligation)
e) mencakup komitmen untuk perbaikan berkelanjutan dari sistem manajemen lingkungan untuk meningkatkan kinerja lingkungan.

Kebijakan lingkungan harus:
  • dipelihara sebagai informasi terdokumentasi 
  • dikomunikasikan dalam organisasi
  • tersedia untuk pihak berkepentingan.
Sumber ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan  - Persyaratan dengan Panduan Penggunaan

Contoh kebijakan lingkungan ISO 14001:2015 dapat Anda baca di tulisan saya Sudahkah membuat Kebijakan Lingkungan ISO 14001:2015? Ini Contohnya. Contoh bisa diadopsi di perusahaan Anda.

24 June 2016

Mengelola Dokumen ISO 9000 dengan Sistem Paperless Document

Dokumentasi merupakan topik sentral dalam penerapan ISO 9000.

Saking banyaknya dokumen yang perlu dibuat dalam rangka penerapan sistem manajemen mutu ISO 9000 membuat personil yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dokumen ISO 9000 - document control atau pengendali Dokumen -  seperti SOP, Instruksi Kerja (IK) atau Work Instruction (WI) kewalahan dalam pengelolaan dokumen ISO.

Untuk mengatasi hal itu, berbagai software paperless document telah banyak dibuat dan beredar, salah satunya Alfresco (open source).

Alfresco merupakan program software opensource yang dapat digunakan untuk pengelolaan sistem paperless document dan bisa juga sebagai alat bantu untuk pengelolaan dokumen ISO.

Untuk men-download, klik Alfresco

Program ini cocok buat Document control (DC), Management Representative (MR) ISO  atau Wakil Manajemen, termasuk Konsultan ISO dan pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dokumen ISO 9000 di perusahaan.

Baca juga:

17 June 2016

UNEP Merilis Program World Environment Day

UNEP (United Nations Environment Programme) sebuah lembaga yang mengkoordinir perlindungan lingkungan hidup. UNEP muncul sebagai hasil Konferensi PBB  pada  1972. UNEP sendiri berfokus pada beberapa isu terkait dengan atmosfer, laut, dan daratan ekosistem, tata kelola lingkungan dan ekonomi hijau. UNEP juga turut membantu negara-negara berkembang dalam melaksanakan kebijakan dan praktek ramah lingkungan.

5 Juni 2016 UNEP mengadakan program World Environment Day 2016. Program ini merupakan  inisiatif untuk perlindungan lingkungan hidup seperti melindungi hewan dari illegal wildlife trade, melindungi kerusakan hutan akibat pembalakan hutan, deforestation,  dll.

The Asian elephant population has declined by at least 50 % over the last three generations. Sumatra, Indonesia. Sumber foto: www.lionelegger.com

Sejumlah perusahaan Indonesia telah berpartisipasi dalam mensosialisasi program kerja yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan. Anda bisa melihat program lingkungan mereka di: Event Calendar (Private Sector, Indonesia)

Perusahaan Anda bisa turut serta berpartisipasi dalam World Environment Day 2016 dengan menginformasikan rencana program kerja lingkungan tempat Anda bekerja dalam form berikut: Event Register

10 May 2016

Training Course Internal Quality Auditor ISO 9001:2015, two days


Era persaingan global mengharuskan perusahaan melakukan  perbaikan kinerja secara kontinyu melalui penerapan Sistem  Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001.

Saat ini telah terbit standar sistem Manajemen Mutu (SMM) terbaru ISO 9001:2015.  Standar ISO 9001:2015 merupakan penyempurnaan atas versi sebelumnya yang memuat persyaratan-persyaratan yang telah disepakati melalui konsensus internasional sebagai praktik bisnis yang baik dalam menerapkan sistem manajemen mutu.

Perubahan Standar Baru ISO 9001:2015

Perubahan standar ISO 9001 dari versi 2008 (versi terkini) ke versi terbaru ISO 9001:2015 cukup signifikan. Salah satu perubahan mendasar yaitu munculnya pengelolaan risiko (risk management). ISO 9001 versi terbaru merupakan standar manajemen dengan pola risk based thinking atau standar manajemen berbasis risiko.

Keuntungan Manajemen Risiko ISO 9001:2015

Keuntungan penerapan sistem manajemen berbasis risiko yakni perusahaan dituntut proaktif dalam mengelola proses kerjanya yang berdasar pada risiko. Dampak yang tidak diinginkan dapat dicegah dari awal sebab sistem berbasis risiko merupakan tata kelola perusahaan yang mengandung unsur preventive (mencegah kesalahan kerja)

Selain eleman risk management, berbagai elemen baru muncul dalam versi baru  ISO 9001:2015. Unsur baru antara lain knowledge  management, change management,dll. Standar terbaru makin mudah diintegrasikan dengan system manajemen lain seperti ISO 14001, ISO 27001, dll dengan struktur standar yang disebut high level structure.

Training untuk Para Auditor Internal ISO 

Training ini ditujukan khususnya buat para auditor internal, tim ISO dan Management representative yang ingin meningkatkan pemahaman tentang ISO 9001 versi 2015 sekaligus keterampilannya sebagai auditor internal ISO 9001:2015.


Pelatihan selama dua haru menyajikan topik sebagai berikut

  • Perbedaan ISO 9001:2008 (versi lama) dengan ISO 9001:2015 (versi baru)
  • Memahami klausul-klausul atau persyaratan ISO 9001:2015  •  Memahami manajemen risiko ISO 9001:2015
  • Meningkatkan teknik-teknik audit dalam kaitannya melakukan audit ISO 9001:2015.

Outline Training

Training Awareness ISO 9001:2015 dan Internal Quality Auditor ISO 9001:2015

Tempat terbatas, silahkan mendaftar!

06 May 2016

Bakal Terbit ISO/TS 9002, Dokumen Panduan ISO 9001:2015


Dokumen panduan untuk membantu penerapan Quality management standard  ISO 9001:2015 sedang disusun oleh tim ISO. Dokumen ini berjudul ISO/TS 9002 (TS=Technical Spesification).

ISO/TS 9002 akan dirilis sebagai dokumen panduan dan bimbingan buat Anda memahami persyaratan ISO 9001:2015 sekaligus penerapan standar manajemen mutu internasional itu.

ISO/TS 9002 tidak memuat persyaratan tambahan, melainkan hanya memberi contoh-contoh kepada Anda yang tengah mengembangkan sistem manajemen berbasis ISO 9001:2015. Contoh-contoh penerapan yang diberikan ISO/TS 9002 tentu tidak menjadi baku dan wajib ditiru sebab setiap perusahaan berbeda-beda dalam konteks penerapan ISO 9001:2015.

Saat ini ISO/TS 9002 masih tahap draft dan untuk mengetahui perkembangan dokumen ini ikuti blog saya di sini atau via twitter @zulnasution.

24 April 2016

Tinjauan Manajemen versi ISO 9001:2015


Tinjauan manajemen merupakan suatu proses untuk kaji ulang sistem manajemen mutu. 

Kegiatan ini wajib dilakukan seluruh jajaran manajemen dalam rangka memenuhi persyaratan standar ISO 9001. 



Biasanya kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk rapat yang dihadiri oleh semua jajaran penting perusahaan termasuk direktur. Itu sebabnya tinjauan manajemen biasa dinamakan RTM atau Rapat Tinjauan Manajemen. Pelaksanaan rapat  minimal satu kali dalam satu tahun.

Terdapat perbedaan tinjauan manajemen versi ISO 9001:2008 dengan versi ISO  9001:2015. perbedaan ini menyangkut agenda atau input tinjauan manajemen. Agenda atau input tinjauan manajemen versi ISO 9001:2015 lebih banyak dibandingkan versi 2008.

Tabel di bawah ini dapat dilihat perbedaan ke dua input itu (input terbaru adalah yang tertulis tebal):  



Adapun output tinjauan manajemen versi baru dan lama kurang lebih sama:


Kesimpulannya, kegiatan tinjauan manajemen tidak ada yang berbeda baik iso 2015 atau yang lama hanya input dan output tinjauan manajemen saja yang berbeda.


Baca juga

11 April 2016

Dokumen Wajib ISO 14001:2015, Apa Saja? Di Sini Daftar Lengkap


Sejumlah dokumen harus dibuat dalam rangka penerapan sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2015.

Di bawah ini daftar dokumen wajib ISO 14001:2015, termasuk nomor peraturan (klausul) standar ISO 14001:2015 (Nomor peraturan di dalam kurung)

---

Dokumen wajib ISO 14001:2015

1. Ruang lingkup sistem manajemen lingkungan (4.3)

2. Kebijakan lingkungan (5.3)

3. Risiko dan peluang, termasuk dokumen pendukung proses manajemen risiko (6.1.1). Contoh dokumen ini antara lain formulir Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan (IADL)

4. Aspek dan dampak lingkungan (6.1.2) Contoh dokumen ini antara lain formulir Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan (IADL)

5. Kriteria penentuan aspek lingkungan yang signifikan (6.1.2) Contoh dokumen ini antara lain kriteria aspek lingkungan penting tercantum dalam prosedur Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan.

6. Aspek lingkungan yang siginifikan (6.1.2). Contoh dokumen ini antara lain formulir Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan (IADL)

7. Compliance obligation (6.1.3)

8. Sasaran lingkungan (6.2.1). Formulir sasaran lingkungan untuk tiap-tiap unit kerja terkait aspek lingkungan, KPI lingkungan, dll.

9. Rekaman (bukti) kompetensi (7.2). Dokumen ini biasanya milik unit kerja HRD, seperti formulir kompetensi, formulir identifikasi pelatihan, formulir jadwal pelatihan dan evaluasi hasil pelatihan (formulir telah terisi), dll.

10. Rekaman komunikasi internal dan eksternal (7.4.1). Contoh dokumen antara lain notulen rapat pembahasan lingkungan secara intern (antar unit kerja) dan ekstern (dengan instansi pemerintah, penanggung jawab kawasan, masyarakat sekitar lokasi), dll.

11. Dokumen proses perencanaan dan kontrol operasional (8.1). Contoh dokumen ini antara lain tersediannya prosedur-prosedur operasional sebagai alat untuk mengkontrol proses, dll.

12. Dokumen-dokumen pendukung proses tanggap darurat (8.2). Contoh dokumen ini antara lain skenario latihan tanggap darurat, struktur organisasi tanggap darurat, bukti foto-foto pelaksanaan latihan tanggap darurat, dll.

13. Rekaman pengawasan, pengukuran, analisa dan hasil evaluasi. Contoh dokumen ini  antara lain rekaman kalibrasi, dll (9.1.1)

14. Rekaman evaluasi pemenuhan peraturan perundangan dan peraturan lain yang berlaku bagi organisasi (compliance obligation) (9.1.2). Contoh dokumen ini antara lain formulir evaluasi pemenuhan peraturan-perundangan dan peraturan lain.

15. Rekaman atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan audit internal, termasuk hasil audit (9.2.2). Contoh dokumen ini antara lain jadwal audit, daftar nama auditor internal berikut sertifikat pelatihan, checklist audit (jika dignakan), dll.

16. Rekaman hasil management review atau tinjauan manajemen (9.3). Contoh dokumen ini antara lain notulen rapat management review (tinjauan manajemen)

17. Rekaman jenis ketidaksesuaian dan tindakan yang diambil  (10.2)

18. Rekaman tindakan koreksi (10.2). Contoh dokumen ini antara lain CAR atau PICA, dll

---

Selain dokumen-dokumen yang tercantum dalam daftar dokumen wajib ISO 14001:2015 di atas tentu masih ada sejumlah dokumen lain yang harus dibuat sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam penerapan sistem manajemen lingkungan yang efektif.

Baca juga:





07 April 2016

Langkah-langkah up grade sistem ke ISO 9001 version 2015


Sekarang sudah terbit standar sistem manajemen mutu (SMM) yang terbaru ISO 9001 version 2015 menggantikan ISO 9001 version 2008, lalu apa langkah selanjutnya?

Tentu bagi perusahaan yang telah mengadopsi ISO 9001 versi lama segera akan up grade sistem ke ISO 9001 version 2015. Tapi bagaimana caranya?

Berikut ini tips up grade sistem ke ISO 9001 version 2015:


  1. Anda harus memiliki standar terbaru ISO 9001:2015. Standar dapat dibeli di perpustakaan BSN
  2. Pelajari ISO 9001 version 2015 dan catat setiap perbedaan peryaratan ISO 9001 version 2015 dengan ISO 9001:2008
  3. Lakukan gap analisis. Proses ini dilaksanakan tim yang terdiri semua unit kerja yang ada
  4. Lakukan training dan sosialisasi kepada jajaran manajemen, termasuk tim ISO perusahaan.
  5. Membuat dokumen-dokumen yang diwajibkan harus ada oleh standar ISO 9001 version 2015.
  6. Menjalankan sistem yang telah di up grade.
  7. Lakukan audit internal oleh auditor internal yang telah dilatih.
  8. Management review atau tinjauan manajemen dilaksanakan sesuai jadwal.
  9. Lakukan persiapan menuju sertifikasi up grade dari ISO 9001-2008 ke ISO 9001 version 2015
  10. Proses up grade sertifikasi ISO 9001:2015  oleh lembaga sertifikasi yang ditunjuk perusahaan.

Sepuluh langkah diatas merupakan kegiatan minimal yang wajib dikerjakan.

Semoga diberi kemudahan dalam proses up grade sistem!


Baca juga:

05 March 2016

ISO 13485-2016: Standard Manajemen Alat Kesehatan Terbaru

Standar manajemen alat kesehatan terbaru ISO 13485 versi 2016 telah terbit.

Standar terbaru manajemen alat kesehatan ini menggantikan standar lama ISO 13485 versi 2003.

Standar ISO 13485 adalah standar manajemen yang ditujukan kepada organisasi yang mendesain, memproduksi atau membuat alat-alat kesehatan.

Apabila Anda berminat membaca lebih jauh tentang standar manajemen alat kesehatan terbaru ini, berikut dua dokumen penting
  1. Tips for getting started with ISO 13485
  2. Transition Planning Guidance for ISO13485:2016
Di bawah ini video penjesalan perubahan atau pembaruan:




Baca juga:

01 March 2016

DiCaprio, Oscar dan Lingkungan

Konon kabarnya sebelum ke gedung Oscar, DiCaprio membaca standar manajemen lingkungan ISO 14000 dengan seksama.

Dalam pidatonya pada saat anugerah Oscar 2016, ia menyinggung permasalahan lingkungan hidup, khususnya mengenai perubahan iklim.

Ia menegaskan bahwa perubahan iklim merupakan kondisi nyata dan saat ini perubahan iklim sedang terjadi.

Menurut DiCaprio, perubahan iklim dapat mengancam kehidupan semua mahluk. Oleh karena itu, setiap manusia wajib bahu membahu. "Marilah kita peduli pada planet ini. Saya juga peduli," ujar Dicaprio.

Selamat, Leonardo DiCaprio akhirnya raih Oscar 2016!


28 February 2016

7 Prinsip Manajemen Mutu ISO 9000

Sebelum menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9000 harus diketahui dasar-dasar konsep atau prinsip manajemen mutu ISO 9000.

Ada 7 prinsip manajemen mutu yang tercantum dalam ISO 9000 versi 2015.

Apa saja?

12 February 2016

Manajemen puncak wajib belajar ISO 9001 versi 2015

Ada perbedaan mendasar antara standar ISO 9001 versi 2008 (edisi lama) dengan ISO 9001 versi 2015 (edisi terbaru)

Edisi terbaru ISO 9001 versi 2015 menuntut manajemen puncak wajib mengenal dan mengetahui penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 yang diterapkan di perusahaannya.

Dalam praktek penerapan standar manajemen mutu yang lama atau ISO 9001 versi 2008 sering dijumpai di sejumlah perusahaan pimpinan perusahaan tidak tahu menahu tentang penerapan sistem mutu ISO 9000 di perusahaan yang dipimpinnya.

Semua tugas dan tanggung jawab pimpinan yang berkenaan dengan implementasi sistem diserahkan kepada management Representative (MR) atau Wakil Manajemen (WM).

Contohnya seperti ini. Saat audit, baik audit internal atau eksternal, semua hal yang wajib dijawab pimpinan perusahaan diwakili atau dijawab oleh MR atau WM. MR menjawab setiap pertanyaan yang sesungguhnya menjadi tangggung jawab manajemen puncak.

Dalam praktek standar ISO 9001 yang terbaru (ISO 9001 versi 2015) hal ini tidak lagi diperbolehkan. Lalu, dimana peraturan yang menyatakan itu?

Dalam persyaratan ISO 9001 versi 2015 khususnya tentang Kepemimpinan ( 5.1.1 Umum-Kepemimpinan) dinyatakan sepuluh tugas dan kewenangan manajemen puncak antara lain:


Klausul 5.1.1 Umum

Top management shall...

a) taking accountability for the effectiveness of the quality management system.


"Accountability" jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia (meskipun tidak persis sama) yakni "bertanggung jawab penuh"

Menurut saya , kata "accountability" yang sulit ditemukan padanannya dalam bahasa Indonesia mengandung makna "tidak bisa didelegasikan" kepada siapa pun.

Sementara 9 sembilan tugas pimpinan perusahaan yang lain sebagaimana tercantum dalam persyaratan 5.1.1 itu boleh didelegasikan kepada pihak lain, Tugas-tugas itu antara lain


Klausul 5.1.1 Umum (lanjutan)

b) ensuring that the quality policy and quality objectives are established for..
c) ensuring the integration of the quality management system....

d)...

Berbeda dengan kata "accountability", "ensuring" (diterjemahkan menjadi "memastikan")  menurut saya boleh didelegasikan kepada pihak lain.

Jadi, sekarang manajemen puncak wajib mempelajari ISO 9001:2015  supaya bisa memahami penerapan standar manajemen mutu di tempat yang ia pimpin.

---


07 February 2016

Join QualityClub, ISO 9000 Group via Facebook

Mengerti dan memahami ISO 9000 tidak cukup hanya ikut pelatihan ISO saja, perlu informasi-informasi lain disamping yang ada dalam materi pelatihan ISO. 

Misalnya dengan turut serta dalam QualityClub ISO 9000 Group via Facebook. Selain biaya murah, karena ikut grup diskusi ini tidak dipungut biaya alias gratis, bergabung di QualityClub Facebook dijamin tidak perlu macet-macet di jalanan sebab forum diskusi berlangsung secara online (diskusi lewat Group Facebook)

Saya moderator dalam group ini dan berharap QualityClub ISO 90000 Group via Facebook dapat memenuhi keinginan pembaca blog memahami sistem manajemen mutu ISO 9000 lebih baik.

____

Diskusi QualityClub Facebook:

MANAJEMEN PUNCAK WAJIB BELAJAR ISO 9001 versi 2015

Ada perbedaan mendasar antara standar ISO 9001 versi 2008 (edisi lama) dengan ISO 9001 versi 2015 (edisi terbaru)

Edisi terbaru ISO 9001 versi 2015 menuntut manajemen puncak wajib mengenal dan mengetahui penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 yang diterapkan di perusahaannya.

Dalam praktek standar manajemen mutu yang lama ISO 9001 versi 2008 sering dijumpai di sejumlah perusahaan pimpinannya tidak tahu menahu tentang penerapan sistem mutu ISO 9000. Semua tugas dan tanggung jawab pimpinan berkenaan dengan implementasi sistem diserahkan kepada management Representative (MR) atau Wakil Manajemen (WM)

Selanjutnya baca di QualityClub on Facebook

01 February 2016

ISO 9001:2015: Bekerja Maksimal Bergantung Lingkungan Kerja yang Optimal

Dalam pelatihan ISO 9001:2015 yang diselenggarakan di Surabaya pada Januari 2016 (pelatihan ISO ini terselenggara atas kerjasama Bp Nur Cahyo dari MH Consulting, Surabaya dan QualityClub)  ada satu pertanyaan menarik diajukan kepada saya sebagai trainer khususya berhubungan dengan lingkungan kerja

Saya menjelaskan, menurut ISO 9001:2015, mencapai kerja optimal bergantung dari aspek lingkungan operasional tempat kita bekerja. Bekerja semakin berkualitas bila didukung lingkungan operasional yang baik dan kondusif (optimal).

Standar ISO 9001 versi 2015 mensyaratkan beberapa hal terkait dengan lingkungan operasional :

ISO 9001:2015, Klausul 7.1.4 Lingkungan Operasional
Organisasi harus menetapkan, meyediakan dan memelihara lingkungan yang diperlukan untuk proses kerja dan mencapai kesesuaian barang dan jasa:
Catatan: Lingkungan kerja yang sesuai bisa berupa kombinasi dari faktor manusia dan fisik seperti:
  1. sosial (misalnya non diskriminatif, ketenangan (calm), tidak konfrontatif
  2. psikologis (misalnya mengurangi stress, mencegah kelelahan, melindungi emosi)
  3. fisik (misalnya suhu, panas, kelembaban, cahaya, aliran udara, kebersihan, kebisingan)
Faktor-faktor di atas bisa berbeda dan bergantung pada barang dan jasa yang disediakan.

Aturan ini hendaknya ditulis dalam dokumen perusahaan misalnya peraturan perusahaan atau prosedur kerja jika ada untuk diketahui semua karyawan yang dituntut bekerja maksimal.

Buat pembaca blog yang ingin mempelajari lebih jauh tentang tata cara stress prevention di tempat kerja, silahkan add App Stress Checkpoint yang dirilis oleh ILO (International Labour Organization).



Baca juga: