Showing posts with label ISO 9001:2015. Show all posts
Showing posts with label ISO 9001:2015. Show all posts

23 September 2016

Apa Kebijakan Mutu ISO 9001-2015 Berubah?

Kebijakan mutu adalah dokumen yang paling penting dalam standar ISO 9001.

Dokumen ini memuat pernyataan dan komitmen pimpinan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas.

Tidak ada perbedaan kebijakan mutu yang disyaratkan ISO 9001-2008 dengan kebijakan mutu yang diwajibkan ISO 9001-2015 (versi terbaru)

Baik standar lama dan standar baru meminta adanya kebijakan mutu atau yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai quality policy

Dalam kotak bawah ini berisi kutipan standar ISO 9001-2015 tentang kebijakan mutu.

SNI ISO 9001-2015:  5.2 Kebijakan

5.2.1 Penetapan kebijakan mutu

Manajemen puncak harus menetapkan dan menerapkan kebijakan mutu yang
a) sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi dan mendukung arah yang stratejik
b) menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan sasaran mutu
c) termasuk komitmen untuk memenuhi persyaratan yang berlaku
d) termasuk komitmen untuk peningkatan berkelanjutan dari sistem manajemen mutu

5.2.2 Komunikasi Kebijakan Mutu

Kebijakan mutu harus:
a) tersedia dan dipelihara sebagai informasi terdokumentasi
b) dikomunikasikan, dimengerti dan diterapkan dalam organisasi
c) tersedia untuk pihak berkepentingan yang relevan, jika perlu
Sumber: SNI ISO 9001: 2015 

Apabila ada pertanyaan terkait dengan kebijakan mutu, ajukan pertanyaan Anda di QualityClub.

11 July 2016

Tanya Jawab ISO 9000 via WA


Pembaca yang ingin mengajukan tanya jawab ISO 9000, cara implementasi, up grade, langkah-langkah penerapan, sertifikasi ISO 9000, audit, dokumentasi, risk management, training, konsultasi, dll, ajukan pertanyaan Anda.

Tidak cukup memahami standar manajemen mutu ISO 9000, termasuk yang standar yang terbaru,  hanya melalui training.  Perlu juga melalui komunikasi dengan berdiskusi atau tanya jawab ISO 9000 secara terus-menerus.

Semoga tanya jawab ISO 9000 ini membuat  Anda mudah menerapkan quality management system ISO 9000 di perusahaan tempat Anda bekerja.

03 July 2016

Harga Standar ISO 9001:2015 hanya Rp 105.000,-

Bagi para pembaca blog ini yang belum memiliki standar internasional terbaru sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dapat segera beli di kantor Badan standardisasi Nasional (BSN).

Harga standar SNI ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Mutu - Persyaratan adalah Rp.105,000,-

Standar manajemen mutu yang terbit pada September 2015 disusun dalam dua bahasa yakni bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Dokumen ini terdiri dari 65 halaman dan dalam lampiran terdapat penjelasan tentang perubahan dari standar versi lama 2008 ke versi yang baru 2015.
Selengkapnya detail informasi dokumen SNI ISO 9001:2015

Sekarang standar internasional terbaru ISO 14001:2015 juga bisa dibeli. Standar SNI ISO 14001:2015 dengan judul lengkap: Sistem Manajemen Lingkungan - Persyaratan dengan Panduan Penggunaan dapat Anda beli dengan harga Rp. 120,000.-

Sama halnya dengan standar ISO 9001;2015, standard ISO 14001::2015 ditulis dalam dua bahasa. Dokumen ini terdiri dari 72 halaman dan  pada lampiran berisi panduan peggunaan standar.
Detail informasi dokumen SNI ISO 14001:2015

Baca juga:

06 May 2016

Bakal Terbit ISO/TS 9002, Dokumen Panduan ISO 9001:2015


Dokumen panduan untuk membantu penerapan Quality management standard  ISO 9001:2015 sedang disusun oleh tim ISO. Dokumen ini berjudul ISO/TS 9002 (TS=Technical Spesification).

ISO/TS 9002 akan dirilis sebagai dokumen panduan dan bimbingan buat Anda memahami persyaratan ISO 9001:2015 sekaligus penerapan standar manajemen mutu internasional itu.

ISO/TS 9002 tidak memuat persyaratan tambahan, melainkan hanya memberi contoh-contoh kepada Anda yang tengah mengembangkan sistem manajemen berbasis ISO 9001:2015. Contoh-contoh penerapan yang diberikan ISO/TS 9002 tentu tidak menjadi baku dan wajib ditiru sebab setiap perusahaan berbeda-beda dalam konteks penerapan ISO 9001:2015.

Saat ini ISO/TS 9002 masih tahap draft dan untuk mengetahui perkembangan dokumen ini ikuti blog saya di sini atau via twitter @zulnasution.

24 April 2016

Tinjauan Manajemen versi ISO 9001:2015


Tinjauan manajemen merupakan suatu proses untuk kaji ulang sistem manajemen mutu. 

Kegiatan ini wajib dilakukan seluruh jajaran manajemen dalam rangka memenuhi persyaratan standar ISO 9001. 



Biasanya kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk rapat yang dihadiri oleh semua jajaran penting perusahaan termasuk direktur. Itu sebabnya tinjauan manajemen biasa dinamakan RTM atau Rapat Tinjauan Manajemen. Pelaksanaan rapat  minimal satu kali dalam satu tahun.

Terdapat perbedaan tinjauan manajemen versi ISO 9001:2008 dengan versi ISO  9001:2015. perbedaan ini menyangkut agenda atau input tinjauan manajemen. Agenda atau input tinjauan manajemen versi ISO 9001:2015 lebih banyak dibandingkan versi 2008.

Tabel di bawah ini dapat dilihat perbedaan ke dua input itu (input terbaru adalah yang tertulis tebal):  



Adapun output tinjauan manajemen versi baru dan lama kurang lebih sama:


Kesimpulannya, kegiatan tinjauan manajemen tidak ada yang berbeda baik iso 2015 atau yang lama hanya input dan output tinjauan manajemen saja yang berbeda.


Baca juga

07 April 2016

Langkah-langkah up grade sistem ke ISO 9001 version 2015


Sekarang sudah terbit standar sistem manajemen mutu (SMM) yang terbaru ISO 9001 version 2015 menggantikan ISO 9001 version 2008, lalu apa langkah selanjutnya?

Tentu bagi perusahaan yang telah mengadopsi ISO 9001 versi lama segera akan up grade sistem ke ISO 9001 version 2015. Tapi bagaimana caranya?

Berikut ini tips up grade sistem ke ISO 9001 version 2015:


  1. Anda harus memiliki standar terbaru ISO 9001:2015. Standar dapat dibeli di perpustakaan BSN
  2. Pelajari ISO 9001 version 2015 dan catat setiap perbedaan peryaratan ISO 9001 version 2015 dengan ISO 9001:2008
  3. Lakukan gap analisis. Proses ini dilaksanakan tim yang terdiri semua unit kerja yang ada
  4. Lakukan training dan sosialisasi kepada jajaran manajemen, termasuk tim ISO perusahaan.
  5. Membuat dokumen-dokumen yang diwajibkan harus ada oleh standar ISO 9001 version 2015.
  6. Menjalankan sistem yang telah di up grade.
  7. Lakukan audit internal oleh auditor internal yang telah dilatih.
  8. Management review atau tinjauan manajemen dilaksanakan sesuai jadwal.
  9. Lakukan persiapan menuju sertifikasi up grade dari ISO 9001-2008 ke ISO 9001 version 2015
  10. Proses up grade sertifikasi ISO 9001:2015  oleh lembaga sertifikasi yang ditunjuk perusahaan.

Sepuluh langkah diatas merupakan kegiatan minimal yang wajib dikerjakan.

Semoga diberi kemudahan dalam proses up grade sistem!


Baca juga:

12 February 2016

Manajemen puncak wajib belajar ISO 9001 versi 2015

Ada perbedaan mendasar antara standar ISO 9001 versi 2008 (edisi lama) dengan ISO 9001 versi 2015 (edisi terbaru)

Edisi terbaru ISO 9001 versi 2015 menuntut manajemen puncak wajib mengenal dan mengetahui penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 yang diterapkan di perusahaannya.

Dalam praktek penerapan standar manajemen mutu yang lama atau ISO 9001 versi 2008 sering dijumpai di sejumlah perusahaan pimpinan perusahaan tidak tahu menahu tentang penerapan sistem mutu ISO 9000 di perusahaan yang dipimpinnya.

Semua tugas dan tanggung jawab pimpinan yang berkenaan dengan implementasi sistem diserahkan kepada management Representative (MR) atau Wakil Manajemen (WM).

Contohnya seperti ini. Saat audit, baik audit internal atau eksternal, semua hal yang wajib dijawab pimpinan perusahaan diwakili atau dijawab oleh MR atau WM. MR menjawab setiap pertanyaan yang sesungguhnya menjadi tangggung jawab manajemen puncak.

Dalam praktek standar ISO 9001 yang terbaru (ISO 9001 versi 2015) hal ini tidak lagi diperbolehkan. Lalu, dimana peraturan yang menyatakan itu?

Dalam persyaratan ISO 9001 versi 2015 khususnya tentang Kepemimpinan ( 5.1.1 Umum-Kepemimpinan) dinyatakan sepuluh tugas dan kewenangan manajemen puncak antara lain:


Klausul 5.1.1 Umum

Top management shall...

a) taking accountability for the effectiveness of the quality management system.


"Accountability" jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia (meskipun tidak persis sama) yakni "bertanggung jawab penuh"

Menurut saya , kata "accountability" yang sulit ditemukan padanannya dalam bahasa Indonesia mengandung makna "tidak bisa didelegasikan" kepada siapa pun.

Sementara 9 sembilan tugas pimpinan perusahaan yang lain sebagaimana tercantum dalam persyaratan 5.1.1 itu boleh didelegasikan kepada pihak lain, Tugas-tugas itu antara lain


Klausul 5.1.1 Umum (lanjutan)

b) ensuring that the quality policy and quality objectives are established for..
c) ensuring the integration of the quality management system....

d)...

Berbeda dengan kata "accountability", "ensuring" (diterjemahkan menjadi "memastikan")  menurut saya boleh didelegasikan kepada pihak lain.

Jadi, sekarang manajemen puncak wajib mempelajari ISO 9001:2015  supaya bisa memahami penerapan standar manajemen mutu di tempat yang ia pimpin.

---


07 February 2016

Join QualityClub, ISO 9000 Group via Facebook

Mengerti dan memahami ISO 9000 tidak cukup hanya ikut pelatihan ISO saja, perlu informasi-informasi lain disamping yang ada dalam materi pelatihan ISO. 

Misalnya dengan turut serta dalam QualityClub ISO 9000 Group via Facebook. Selain biaya murah, karena ikut grup diskusi ini tidak dipungut biaya alias gratis, bergabung di QualityClub Facebook dijamin tidak perlu macet-macet di jalanan sebab forum diskusi berlangsung secara online (diskusi lewat Group Facebook)

Saya moderator dalam group ini dan berharap QualityClub ISO 90000 Group via Facebook dapat memenuhi keinginan pembaca blog memahami sistem manajemen mutu ISO 9000 lebih baik.

____

Diskusi QualityClub Facebook:

MANAJEMEN PUNCAK WAJIB BELAJAR ISO 9001 versi 2015

Ada perbedaan mendasar antara standar ISO 9001 versi 2008 (edisi lama) dengan ISO 9001 versi 2015 (edisi terbaru)

Edisi terbaru ISO 9001 versi 2015 menuntut manajemen puncak wajib mengenal dan mengetahui penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 yang diterapkan di perusahaannya.

Dalam praktek standar manajemen mutu yang lama ISO 9001 versi 2008 sering dijumpai di sejumlah perusahaan pimpinannya tidak tahu menahu tentang penerapan sistem mutu ISO 9000. Semua tugas dan tanggung jawab pimpinan berkenaan dengan implementasi sistem diserahkan kepada management Representative (MR) atau Wakil Manajemen (WM)

Selanjutnya baca di QualityClub on Facebook

01 February 2016

ISO 9001:2015: Bekerja Maksimal Bergantung Lingkungan Kerja yang Optimal

Dalam pelatihan ISO 9001:2015 yang diselenggarakan di Surabaya pada Januari 2016 (pelatihan ISO ini terselenggara atas kerjasama Bp Nur Cahyo dari MH Consulting, Surabaya dan QualityClub)  ada satu pertanyaan menarik diajukan kepada saya sebagai trainer khususya berhubungan dengan lingkungan kerja

Saya menjelaskan, menurut ISO 9001:2015, mencapai kerja optimal bergantung dari aspek lingkungan operasional tempat kita bekerja. Bekerja semakin berkualitas bila didukung lingkungan operasional yang baik dan kondusif (optimal).

Standar ISO 9001 versi 2015 mensyaratkan beberapa hal terkait dengan lingkungan operasional :

ISO 9001:2015, Klausul 7.1.4 Lingkungan Operasional
Organisasi harus menetapkan, meyediakan dan memelihara lingkungan yang diperlukan untuk proses kerja dan mencapai kesesuaian barang dan jasa:
Catatan: Lingkungan kerja yang sesuai bisa berupa kombinasi dari faktor manusia dan fisik seperti:
  1. sosial (misalnya non diskriminatif, ketenangan (calm), tidak konfrontatif
  2. psikologis (misalnya mengurangi stress, mencegah kelelahan, melindungi emosi)
  3. fisik (misalnya suhu, panas, kelembaban, cahaya, aliran udara, kebersihan, kebisingan)
Faktor-faktor di atas bisa berbeda dan bergantung pada barang dan jasa yang disediakan.

Aturan ini hendaknya ditulis dalam dokumen perusahaan misalnya peraturan perusahaan atau prosedur kerja jika ada untuk diketahui semua karyawan yang dituntut bekerja maksimal.

Buat pembaca blog yang ingin mempelajari lebih jauh tentang tata cara stress prevention di tempat kerja, silahkan add App Stress Checkpoint yang dirilis oleh ILO (International Labour Organization).



Baca juga:

05 December 2015

Download Klausul-klausul ISO 9001 versi 2015


Persyaratan ISO 9001 versi 2015 atau yang dikenal dengan sebutan klausul-klausul ISO sudah bisa di dibaca dan di-download "Perubahan standar ISO 9001 versi 2008 ke ISO 9001 versi 2015"

Klausul standar manajemen ISO ini saya tulis untuk pembaca blog supaya bisa memahami peraturan yang baru ISO 9001 versi 2015.


Berbeda dengan ISO 9001 versi 2008 yang  hanya memiliki 8 elemen,  sekarang standar ISO 9001 versi 2015 memiliki 10 (sepuluh) elemen.


Ke-10 elemen itu adalah
  1. Ruang Lingkup        
  2. Standar Acuan    
  3. Istilah dan Definisi
  4. Konteks Organisasi
  5. Kepemimpinan (Leadership)
  6. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu
  7. Pendukung
  8. Operasi
  9. Evaluasi Kinerja
  10. Perbaikan
Sumber: ISO 9001 versi 2015


Baca juga:

01 November 2015

Perubahan Isi ISO 9001-2015 tentang Management Representative dan Manual Mutu

Pantai Seminyak, Bali
Selama tiga hari saya memberikan training tentang perubahan ISO 9001:2015, standar internasional sistem manajemen mutu yang terbaru, di kuta, Bali. 

Hadir dalam training yang diselenggarakan pada 27-30 Okrober 2015 ini sejumlah peserta dari berbagai kota Indonesia antara lain Jakarta, Cepu, Semarang dan Gresik.

Pada hari pertama peserta antusias mengikuti training di tempat yang biasanya untuk holiday. Mereka banyak mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan perubahan standar ISO 9001:2008 (versi lama) ke versi baru ISO 9001-2015.

Terdapat sejumlah perubahan isi ISO 9001-2015. Perubahan ini telah saya rangkum dalam file Perubahan Isi ISO 9001-2015.

24 September 2015

Ini dia, ISO 9001:2015 Telah Terbit!

Telah terbit ISO 9001:2015, standar manajemen mutu yang terbaru. Standar yang baru saja terbit ini menggantikan standar ISO 9001:2008.

Perusahaan yang belum menerapkan standar manajemen mutu ISO 9001 dapat menggunakan standar ISO 9001:2015 sebagai sistem manajemen mutu perusahaan.

Perusahaan yang telah bersertifikat ISO 9001:2008 diberikan waktu hingga 2018 untuk pindah ke standar sistem manajemen mutu yang baru.

Meski demikian, saya menyarankan tahun depan perusahaan Anda telah mengadopsi ISO 9001 versi yang baru.

Untuk informasi tentang standar baru ISO 9001:2015 Anda bisa download dokumen di bawah in

ISO 9001;20015, How to use it?

Sumber: http://iso.org/


Baca juga:

14 March 2015

Kapan Mulai Menerapkan ISO 9001 versi 2015?

Banyak pertanyaan diajukan kepada saya khususnya yang berhubungan dengan ISO 9001 versi baru.

"Perusahaan kami telah menerapkan ISO 9001:2008, kapan sebaiknya menerapkan iso 9001 versi yang baru atau versi 2015?" tanya seorang wakil manajemen di Jakarta.

Setiap perusahaan dapat menerapkan mulai dari sekarang, tapi proses sertifikasi baru bisa dilaksanakan setelah standar terbaru itu terbit. Standar terbaru ISO 9001-2015 akan dirilis pada September 2015. Artinya, perusahaan dapat disertifikasi setelah September 2015.

Apabila perusahaan Anda telah bersertifikat ISO 9001:2008, idealnya perlu waktu satu atau dua bulan, kira-kira Oktober atau  November 2015 untuk dilaksanakan proses sertifikasi ISO 9001:2015.

Untuk update iso 9001 versi baru, selalu  kunjungi blog ini dan ikuti twitter saya @zulnasution  atau  #ISO9001VersiBaru


Baca juga:

10 March 2015

Ini Dia Dokumen Wajib ISO 9001 versi 2015 (Bagian 2)


Tulisan ini lanjutan dari tulisan bagian 1 tentang dokumen wajib, termasuk rekaman, yang harus ada dalam penerapan sistem manajemen mutu (SMM) ISO 9001-2015.  Daftar dokumen dan record (rekamana) yang wajib dibuat menurut ISO 9001 versi 2015 antara lain:

  • Rekaman Kalibrasi (Calibration): Bukti kalibrasi atau verifikasi alat ukur harus tersedia (klausul 7.1.5.2)

  • Rekaman Kompetensi: Dokumen yang menunjukkan bukti kompetensi personil (klausul 7.2)
  • Review order dan Perubahan order: Bukti review order atau perubahan order harus ada. Ketika order diterima, order tersebut harus direview untuk menilai order dapat dipenuhi atau tidak Dokumen ini biasanya terdapat di bagian sales atau marketing. Bukti review order bisa dalam bentuk notulen rapat atau tanda tangan yang berwenang dalam dokumen order(klausul 8.2.3)

  • Bukti seleksi dan evaluasi supplier: Dokumen yang menunjukkan bahwa seleksi dan evaluasi supplier telah dilakukan (klausul 8.4.1). Contoh dokumen ini bisa dilihat pada website SINTEGRAL.

Selengkapnya, download daftar dokumen wajib ISO 9001:2015 pdf 

Baca juga:

08 March 2015

Pengertian Risiko Versi ISO (Bagian 2)





Ini adalah  lanjutan dari tulisan bagian 1 mengenai pengertian risiko menurut versi ISO.


Dalam tulisan di harian Kompas yang berjudul "Jenis Risiko Perusahaan" Adler Haymans Manurung menerangkan jenis-jenis risiko yang dihadapi perusahaan.

Jenis risiko perusahaan antara lain yakni risiko bisnis, risiko finansial, risiko operasional dan risiko reputasi serta juga risiko hukum.

Contoh risiko bisnis misalnya risiko pemasaran dan risiko penjualan serta risiko penyampaian produk ke pelanggan (customer).

Manurung menulis, risiko-risiko tersebut merupakan risiko bisnis yang harus dihadapi perusahaan dalam menjalankan usaha.

Pemasaran merupakan aktivitas perusahaan agar dikenal oleh konsumen. Aktivitas pemasaran termasuk membuat iklan agar produk yang dihasilkan dikenal konsumen.

Iklan bisa melalui media cetak, elektronik, papan iklan billboard, dan sebagainya.

Pemilihan atas media iklan juga merupakan aktivitas yang akan menimbulkan risiko. Oleh karena itu, bagian pemasaran melakukan survei untuk mendapatkan umpan balik atas aktivitas pemasaran.

Yang berikut adalah proses penjualan. Penjualan produk bisa langsung atau melalui pihak lain. Jika penjualan langsung, perusahaan harus mempunyai orang-orang yang langsung menjual produk kepada konsumen. Jika pilihan ini yang dilakukan, tentu ada risiko yang harus dihadapi perusahaan.

Selanjutnya, jika pilihan penjualan tidak langsung atau melalui pihak ketiga, perusahaan juga harus menghadapi risiko pemilihan pihak ketiga tersebut.  Oleh karena itu perusahaan harus memiliki mekanisme untuk menentukan pihak ketiga sebagai organisasi yang akan menjual produk.

Aktivitas bisnis berikutnya proses penyampaian produk kepada konsumen sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan. Agar produk sampai di tangan konsumen atau distribusi, ada risiko yang bakal dihadapi. Karenanya perusahaan harus menentukan cara pemilihan moda transportasi untuk pengiriman produk kepada konsumen atau distributor.

Risiko-risiko diatas harus bisa diminimalisir oleh manajemen perusahaan agar tujuan perusahaan tercapai: memuaskan pelanggannya.

Kembali ke bagian 1

Baca juga:

01 March 2015

Pengertian Risiko Versi ISO (Bagian 1)

Ada sejumlah persyaratan baru dalam ISO 9001 versi 2015, salah satunya mengenai risiko.

Perusahaan diwajibkan menggunakan pendekatan risiko dalam menjalankan roda bisnis. Tujuannya untuk memuaskan pelanggan.

Bagaimana memahami risiko dalam konteks ISO 9001:2015?

Setiap kegiatan mengandung risiko, contoh kegiatan menyebrang jalan. Menyeberang jalan adalah kegiatan berisiko. Risiko tertabrak mobil, motor ataupun bus merupakan risiko yang harus dihadapi saat menyebrang jalan yang ramai.

Terus, apakah dengan risiko itu kita tidak jadi menyeberang jalan? Tentu tidak, bukan?

Ada cara mengurangi risiko tertabrak mobil seperti misalnya menyebrang jalan melalui jembatan penyeberangan. Cara itulah yang akan meminimalkan risiko menyeberang jalan.

Namun, jika mengunakan jembatan penyebrangan, waktu untuk mencapai tujuan akan lama.

Sebaliknya, jika kita menyebrang jalan langsung melintas jalan yang  ramai kendaraan, waktu yang ditempuh untuk sampai tujuan akan cepat, namun berisiko tertabrak.

Lalu risiko mana yang kita ambil. Tentu bukan yang berisiko tinggi.

Dengan mengenali risiko, kita dapat menemukan peluang (oppurtunities). Melaui manajemen pendekatan risiko, segala peluang bisa diciptakan untuk mencapai tujuan.

Tulisan ini bersambung ke bagian 2




Baca juga:

28 February 2015

ISO 9001-2015: Pro dan Kontra Management Representative (Wakil Manajemen)?

Sebentar lagi akan terbit ISO 9001 versi terbaru yaitu ISO 9001-2015. Direncanakan standar yang baru ini dirilis September 2015.

Saat tulisan ini ditulis telah beredar draft ISO 9001-2015.

Isi standar ISO 9001-2015 banyak berubah. Perubahanya mulai dari struktur standar yang berubah total, kemudian beberapa persyaratan yang sudah ada dimodifikasi atau diperbaharui hingga  muncul persyaratan yang benar-benar baru.

Buat saya ada satu persyaratan yang menarik. Apa itu?

Persyaratan yang menarik perhatian saya berkaitan dengan aturan tentang management representative (MR) atau wakil manajemen (WM)

Standar ISO 9001 versi terkini atau ISO 9001:2008 mewajibkan adanya management representative (MR)   atau keberadaan wakil manajemen (WM). Tetapi standar terbaru tidak.

Draft standar ISO 9001:2015 tidak mewajibkan secara ekplisit harus ada manajemen representative (MR) atau wakil manajemen (WM) dalam perusahaan. Artinya, Wakil Manajemen boleh ada atau boleh tidak dalam penerapan ISO 9001 versi yang baru nanti.

ISO 9001:2015 meyebutkan, penanggung jawab sistem manajemen diserahkan kepada top management.

Ini disambut suka cita oleh sebagian besar MR. Allhamdulillah kerjaan saya berkurang, demikian kata kawan saya yang menjabat sebagai MR.

Tetapi, bagi beberapa MR berpendapat lain. Penghapusan MR merupakan pelemahan ISO, melemahkan sistem manajemen mutu dan pasti melemahkan sistem perusahaan.

Bagaimana dengan Anda, pembaca yang budiman? Anda pro atau kontra dengan lenyapnya persyaratan management representative dalam standar ISO 9001-2015?


Jadwal Training ISO
Baca juga:

28 January 2015

Ini Dia Dokumen Wajib ISO 9001 versi 2015 (Bagian 1)

Sebentar lagi terbit standar manajemen mutu (SMM) terbaru ISO 9001 versi 2015 menggantikan standar ISO 9001 versi 2008.

Dokumen apa saja yang disyaratkan oleh standar ISO 9001 terbaru?

Tulisan ini terdiri dari beberapa bagian dan setiap bagian tulisan memuat daftar dokumen, termasuk rekaman, yang wajib dibuat guna penerapan ISO 9001 versi 2015: Dokumen yang dibutuhkan antara lain:
    • Kebijakan Mutu
      Kebijakan mutu merupakan dokumen pertama yang harus dibuat: Kebijakan mutu adalah dokumen yang berisi kebijakan manajemen terhadap mutu. Kebijakan mutu suatu dokumen yang isinya hampir mirip dengan visi misi dengan sedikit perbedaan Ini contoh kebijakan mutu.
    • Sasaran Mutu
      Sasaran mutu atau target tiap-tiap unit kerja merupakan dokumen yang harus dibuat setelah kebijakan mutu. Sasaran mutu harus terukur dan senantiasa dimonitor secara berkala. Orang sering menyebut sasaran mutu dengan istilah KPI (key performance index). Ini contoh sasaran mutu
    • Ruang Lingkup sistem manajemen mutu (SMM)
      Harus ada dokumen yang menyatakan ruang lingkup penerapan sistem manajemen mutu.

    03 January 2015

    Tidak banyak perubahan dokumen dalam standar ISO 9001 versi yang baru (ISO 9001-2015)

    Dokumen yang digunakan dalam standard ISO 9001-2015 hampir sama dengan yang disyaratkan ISO 9001-2008.

    Perubahan dokumen dalam standar ISO 9001 versi yang baru (ISO 9001 versi 2015) tidak banyak, kecuali beberapa dokumen. Apa itu?

    Dokumen itu adalah quality manual atau disebut juga manual mutu atau pedoman mutu.  Kini ISO 9001 versi 2015 tidak mewajibkan perusahaan membuat quality manual, pedoman mutu atau manual mutu.

    Dalam praktek, quality manual adalah dokumen yang nyaris tidak pernah disentuh atau dibaca. Tentu tidak semua perusahaan melakukan hal itu, namun kenyataanya demikian.

    Selain itu,  kini tidak ada lagi istilah "dokumen" dan "record" atau yang populer disebut "rekaman mutu". Istilah dokumen dan record (atau rekaman) sekarang diganti menjadi "Dokumen yang Terdokumentasi" (documented information).

    Nah, tidak perlu lagi susah-susah mencari tahu perbedaan dokumen dan rekaman, kan?

    Simak diskusi tentang ISO 9000 versi terbaru di Forum SINTEGRAL.


    Baca juga: